86 total views
INN NEWS – Baru-baru ini jajanan ciki ngebul atau ice smoke mulai mengakibatkan masalah kesehatan bagi anak-anak.
Sejumlah masalah kesehatan memang bisa terjadi gara-gara memakan ciki nge. Mulai dari melepuh atau luka bakar pada kulit, hingga gejala keracunan bisa terjadi gara-gara ciki ngebul ini.
Lalu bagaimana jika anak mengalami keracunan atau masalah lainnya setelah jajan ciki ngebul?
Tentunya, saat ada yang mengalami berbagai masalah kesehatan gara-gara ciki ngebul, ada pertolongan pertama yang harus dilakukan.
Pertolongan pertama ini bisa dilakukan sebelum korban dibawa ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.
Dokter spesialis anak di Rumah Sakit Hermina, Jatinegara Angga Wirahmadi, mengutip CNN menyebut pertolongan pertama memang perlu dilakukan. Agar keracunan atau gejala apapun tidak semakin parah.
Baca juga: Wajib Diketahui! Ini Efek Buruk Nitrogen Cair di Ciki Ngebul
“Sangat penting melakukan pertolongan pertama, terutama sebelum paramedis datang,” kata Angga saat dihubungi, Jumat, 13 Januari 2023.
Tapi ingat, bagi anak yang mengalami gejala keracunan setelah menelan nitrogen cair pada ciki ngebul ini jangan diberi susu. Susu justru bisa menyebabkan tekanan pada lambung yang semakin membahayakan anak.
“Tidak ada manfaat apapun jika diberi susu. Justru lambung akan tertekan dan perut anak akan bengkak begah,” kata dia.
Alih-alih susu, Angga menyarankan agar anak diberi air putih. Minum air putih bisa sedikit menetralisir rasa mual, tapi jangan terlalu banyak.
Berikut beberapa pertolongan pertama untuk masalah kesehatan gara-gara ciki ngebul:
1. Rendam dengan air hangat
Jika nitrogen cair terkena kulit, segera rendam dengan air hangat. Hal ini perlu dilakukan agar kulit tidak terbakar atau melepuh akibat nitrogen cair yang terlalu dingin.
2. Beri minum air putih jangan susu
Susu bisa menyebabkan lambung tertekan dan perut kembung. Sebaiknya beri air putih jika anak tidak sengaja menelan nitrogen cair
3. Jangan dipaksa muntah
Jika nitrogen cair tertelan, jangan paksa anak muntah. Sebaiknya tunggu bantuan paramedis atau segera bawa ke rumah sakit terdekat.