HomeUncategorizedMenyambut Imlek 2023, Pemkot Yogya Akan Gelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Catat...

Menyambut Imlek 2023, Pemkot Yogya Akan Gelar Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Catat Tanggalnya

Published on

spot_img

 151 total views

YOGYAKARTA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2023 yang jatuh pada Minggu, 22 Januari mendatang, akan ada banyak acara atau event yang digelar di Kota Yogyakarta.

Di Imlek kali ini, beberapa kota akan menghadirkan event-event secara luring setelah dua tahun tidak diadakan karena Pandemi Covid-19.

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta telah bersiap menyambut tahun baru Imlek dengan membuat rencana kegiatan Imlek terbesar yakni Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) pada Imlek kali ini.

Kegiatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta yang digelar tahun ini adalah PBTY ke XVIII.

Mengutip Jogjaprov.go.id, Ketua Pelaksana PBTY, Sugiarto menjelaskan, PBTY XVII akan kembali digelar secara luring. Seperti agenda sebelumnya bahwa lokasinya diadakan di Ketandan dalam kurung waktu satu minggu pada 30 Januari sampai 5 Februari 2023.

Baca juga: 5 Spot Wisata Imlek di Yogya, Seru Jika Bareng Keluarga dan Orang Tersayang

Selanjutnya Sugiarto menambahkan bahwa PBTY XVIII 2023 kali ini menggunakan tema Bangkit Jogjaku Untuk Indonesia.

Pembukaan PBTY XVIII dilakukan tertanggal 30 Januari 2023 sedangkan dari penutupannya dilakukan pada 5 Februari 2023.

Berikut ini ada rangkaian acara dari Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta untuk tahun 2023:

  • 30 Januari 2023 jadi momen pembukaan PBTY
  • 30 Januari sampai 5 Februari dibukanya pagelaran seni dan budaya, hingga lomba ataupun pameran. Selain itu ada stand bazar hingga panggung pentas seni
  • 4 Februari ada event karnaval di Ketandan
  • 5 Februari penutupan PBTY

 

 

Artikel Terbaru

Kampanye Perdana Ganjar dari Merauke, Dibilang Paling Dekat dan Peduli Orang Papua

MERAUKE  - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai langka awal kampanyenya...

Hindari Adu Gagasan, Gibran Calon Pemimpin Oportunis atau Boneka?

OPINI - Tidak hadirnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di forum diskusi publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah menimbulkan banyak tanda tanya.

Analisis Machiavellisme, Pelanggaran Etik Berat Penguasa Negara

Dalam dunia politik, etika memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan dan legitimasi pemerintahan. Pemimpin...

“Republik Ini Pengorbanan, Kenapa yang Baru Berkuasa Mau Bertindak Seperti Orde Baru?”

JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengecam keras ada pihak yang memakai cara tak beretika dan melawan konstitusi untuk meraih kekuasaan.

artikel yang mirip

Kampanye Perdana Ganjar dari Merauke, Dibilang Paling Dekat dan Peduli Orang Papua

MERAUKE  - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai langka awal kampanyenya...

Hindari Adu Gagasan, Gibran Calon Pemimpin Oportunis atau Boneka?

OPINI - Tidak hadirnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di forum diskusi publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah menimbulkan banyak tanda tanya.

Analisis Machiavellisme, Pelanggaran Etik Berat Penguasa Negara

Dalam dunia politik, etika memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan dan legitimasi pemerintahan. Pemimpin...