HomeUncategorizedKeluarga Jokowi Kaget Kaesang Mau Terjun ke Politik, Gibran: Aku Yah Ora...

Keluarga Jokowi Kaget Kaesang Mau Terjun ke Politik, Gibran: Aku Yah Ora Ndorong

Published on

spot_img

 140 total views

SOLO – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan, adik bungsunya, Kaesang Pangarep di hadapan keluarga menyatakan tertarik terjun ke dunia politik.

Pernyataan Kaesang kata Gibran membuat keluarga besarnya sangat terkejut.

Pasalnya, Kaesang selama ini sempat menyatakan dirinya belum tertarik untuk terjun ke dunia politik karena tengah fokus mengurus bisnisnya.

Gibran menuturkan, keinginan suami Erina Gudono itu disampaikan langsung di hadapan keluarga besar saat makan bersama dengan ayahnya, Presiden Jokowi Widodo di kediaman pribadi di Solo, Senin 23 Januari 2023.

“Saya ya kaget dia secara terbuka menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik,” tutur Gibran di Balai Kota Solo, Selasa, 24 Januari 2023.

Pernyataan kaesang itu tidak hanya membuat Gibran kaget, tapi juga sang ayah dan ibu, Iriana Jokowi.

Soal alasan Kaesang mau terjun ke dunia politik mengikuti mayoritas keluarganya, Gibran mengaku tidak tahu-menahu.

Baca juga: Jokowi Family Kunjungi Solo Safari, Akan Dibuka untuk Umum 27 Januari Mendatang 

“Ndak tahu saya, saya kan baru dengar kemarin. Biasane ora tau ngomongke (biasanya tidak pernah bicara) itu,” papar Gibran.

Lanjut Gibran, Jokowi juga kaget mendengar pernyataan anak bungsunya itu “Kaget, setelah kaget, ya lanjut makan lagi,” kata Gibran.

Meskipun Kaesang sudah mengutarakan niat masuk ke dunia politik, Gibran mengatakan adiknya itu masih dalam taraf penjajakan.

“Ketoke (kelihatannya) Kaesang masih penjajakan, masih tanya-tanya. Tapi memang dia kemarin mengatakan ‘pengen’ gitu,” tambah Gibran.

Dia menduga bahwa Kaesang mulai tertarik dengan dunia politik lantaran sering diajak atau dilibatkan melihat kondisi perkembangan pembangunan kota dalam berbagai kegiatan, terutama di Kota Solo.

“Kan kemarin memang kita ajak juga (tinjauan) di Solo Safari, Solo Techno Park, Ngarsopuro, dan ternyata ya bisa gitu memunculkan keinginan, pokoke (pokoknya) ada ketertarikan gitu bagi dia untuk ikut membantu membangun,” ujarnya.

Gibran juga mengaku bahwa dia tidak pernah mendorong Kaesang untuk terjun ke politik mengikuti jejaknya.

“Aku ora (tidak) komen apa-apa. Aku ya ora ndorong-ndorong . Saya juga tidak mendukung, ndak (nanti) malah nambah-nambahi saingan,” ucap Gibran.

 

Artikel Terbaru

Kampanye Perdana: Capres Promo Program Gizi, Makan Siang Gratis hingga Faskes di Desa Terpencil 

INN NEWS - Selasa, 28 November 2023 telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk para capres-cawapres berkampanye, menyampaikan gagasan kebangsaan mereka ke masyarakat hingga 10 Februari 2024 mendatang.

Kampanye Perdana Ganjar dari Merauke, Dibilang Paling Dekat dan Peduli Orang Papua

MERAUKE  - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai langka awal kampanyenya...

Hindari Adu Gagasan, Gibran Calon Pemimpin Oportunis atau Boneka?

OPINI - Tidak hadirnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di forum diskusi publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah menimbulkan banyak tanda tanya.

Analisis Machiavellisme, Pelanggaran Etik Berat Penguasa Negara

Dalam dunia politik, etika memegang peranan penting dalam membangun kepercayaan dan legitimasi pemerintahan. Pemimpin...

artikel yang mirip

Kampanye Perdana: Capres Promo Program Gizi, Makan Siang Gratis hingga Faskes di Desa Terpencil 

INN NEWS - Selasa, 28 November 2023 telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU untuk para capres-cawapres berkampanye, menyampaikan gagasan kebangsaan mereka ke masyarakat hingga 10 Februari 2024 mendatang.

Kampanye Perdana Ganjar dari Merauke, Dibilang Paling Dekat dan Peduli Orang Papua

MERAUKE  - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo memulai langka awal kampanyenya...

Hindari Adu Gagasan, Gibran Calon Pemimpin Oportunis atau Boneka?

OPINI - Tidak hadirnya cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di forum diskusi publik yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah menimbulkan banyak tanda tanya.