HomeUncategorizedKondisi Ekonomi Global, Indonesia Lebih Baik dari Negara di Asean dan G20

Kondisi Ekonomi Global, Indonesia Lebih Baik dari Negara di Asean dan G20

Published on

spot_img

 329 total views

INN NEWS – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati membeberkan kondisi perekonomian global tahun 2023 dalam konferensi pers APBN Kita di akun YouTuber Kemenkeu RI pada Rabu, 22 Februari 2023.

Sri Mulyani melihat seluruh negara, terutama negara maju masih mengalami tantangan berat pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih lambat dari tahun 2022.

Disampaikan Sri Mulyani, untuk seluruh negara di dunia pertumbuhan ekonomi 2022 relatif lebih rendah dibandingkan tahun 2021. Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi 5,3 persen.

“Indonesia masih relatif dalam situasi yang baik dibandingkan negara-negara di Asean maupun G20,” demikian dinyatakan Sri Mulyani.

Bendahara negara itu menilai tren melemahnya ekonomi di negara maju masih berlanjut, dan masih adanya potensi resesi. Sehingga peranan dari pertumbuhan ekonomi global melambat disumbangkan oleh beberapa negara, di antaranya Amerika Serikat, dan negara di Eropa.

Untuk Cina, meskipun diperkirakan akan tumbuh, tapi masih di bawah dari target pemerintah Presiden Cina Xi Jinping. “Ini tentu akan menjadi pengaruh yang sangat menentukan bagi perekonomian Indonesia juga.”

Dia membeberkan data global comodity index yang naik 15 persen Year on Year (YoY). Sementara inflasi di berbagai negara dalam hal ini mencapai 4 dekade atau 40 tahun terakhir tertinggi. Ditambah lagi dengan dolar indeks yang juga mengalami penguatan ini karena kondisi Amerika yang masih positif meskipun inflasi tinggi.

“Sehingga dari sisi kebijakan moneter Amerika yang diperkirakan masih bertahan dengan suku bunga tinggi dengan cukup lama menyebabkan dolar Amerika mengalami penguatan,” tutur Sri Mulyani.

Dari sisi stock saham, untuk negara berkembang mengalami penurunan 20 persen. Ini biasanya terjadi pada interest rate yang tinggi kemudian harga saham mengalami tekanan. Sementara dari Purchasing Managers Index (PMI) global juga mengalami pelemahan terendah dalam 2,5 tahun.

Lanjutnya, itu menggambarkan bahwa situasi dunia masih tertekan ekonominya, terutama dimotori oleh negara di Eropa yang terkena imbas langsung dari perang di Ukraina. Amerika dalam hal ini yang terlibat dalam perang di Ukraina, taoi pada saat yang sama inflasi dalam negeri tinggi.

“Sementara di Cina sebagai negara dengan perekonomian kedua terbesar mengalami pemulihan sesudah adanya pembukana dari kebijakan lockdown-nya,” ucap dia.

Baca juga: IMF Bilang 2923 Ekonomi Dunia Gelap, Menkeu: Pemilihan Ekonomi RI Meningkat Pesat 

Ditambahkannya, Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi 2022 5,3 persen merupakan prestasi. Hal itu sekaligus menjadi landasan bahwa Indonesia bisa optimis karena dari sisi perekonomian menunjukan resiliensi dan momentum pemulihan ekonomi yang sangat kuat.

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.