HomeUncategorizedIndonesia Punya 718 Bahasa Daerah, Terbanyak Kedua di Dunia

Indonesia Punya 718 Bahasa Daerah, Terbanyak Kedua di Dunia

Published on

spot_img

 242 total views

INN NEWS – Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki beragam suku dan bahasa. Berdasarkan data dari Badan Bahasa Kemendikbud RI, jumlah bahasa daerah di Indonesia adalah sebanyak 718 bahasa.

Dari 718 bahasa daerah tersebut, sebanyak 90 persen tersebar di wilayah Indonesia timur. Sebanyak 428 di Papua, 80 di Maluku, 72 di Nusa Tenggara Timur, dan 62 di Sulawesi.

Banyaknya bahasa yang dimiliki membuat Indonesia menjadi negara urutan kedua yang memiliki bahasa daerah terbanyak di dunia setelah Papua Nugini.

Dari data kajian vitalitas bahasa daerah di Indonesia menunjukkan ada bahasa yang dikategorikan punah, berstatus kritis, terancam punah, mengalami kemunduran, dalam kondisi rentan (stabil tetapi terancam punah) serta berstatus aman.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa E. Aminudin Aziz mengatakan bahwa saat benteng pertahanan di keluarga tidak terjaga dengan baik, maka dapat menyebabkan nasib bahasa ibu (bahasa daerah) mengalami kepunahan.

“Ketika benteng pertahanan di keluarga tak terjaga, nasib bahasa ibu tinggal menunggu kepunahan,” ujar Aminudin dalam unggahan akun Instagram @badanbahasakemendikbud, dikutip Rabu (22/2/2023).

Apa saja 718 bahasa daerah Indonesia tersebut? Melansir situs Kemdikbud, berikut daftar bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Daftar Bahasa Daerah Indonesia

Abinomin, Abai, Abrap, Abui (Aboa), Bajo, Bakumpai, Balaesang, Balai, Balantak, Citak, Culambacu (Tulambatu), Dabe, Dabra, Daikat, Engkalembu, Esaro (Kawit), Etik (Barto,Maria).

Fakafuku, Fayu, Fermanggem, Fkour, Galela, Galik (Golik), Gayo, Gebe, Hewa, Hoti, Hubla, Iau, Ibu (Ibo), Iha, Joerat, Jorop, Juvutek, Kabola, Kadai, Kadi (Muyu Utara), Long Pulung, Loon, Luhu, Maanyan, Madura, Maibrat,

Nai, Namak, Namalu, Namas, Oroyliye, Orya, Palamul, Palu e, Pamona, Pannei, Rongga, Roswar (Saref), Rote, Sabakor (Buruwai), Saban, Sabu, Totoli, Towe, Trimuris-Bagusa, Ulakin (Ulakuno), Una, Ure (Mere), Vamin, Vedan Nus (Podena), Wabo, Walak, Yabanda (Away), Yabega, Yaben, Yafi.

Untuk bahasa daerah selengkapnya bisa cek di laman https://petabahasa.kemdikbud.go.id/databahasa.php.

Tempo.co

 

 

Artikel Terbaru

UI Minta Maaf ke Masyarakat dan Tangguhkan Kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia!

JAKARTA - Setelah rapat koordinasi 4 organ kampus, Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Keputusan ini diambil UI setelah rapat koordinasi 4 organ UI.

Soal Gaji Guru Naik Rp2 Juta, Mendikdasmen: Kita Tak Pernah Bilang 

INN NEWS - Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, gaji guru kabarnya naik Rp2 juta.

Iuran Kesehatan Bakal Naik di 2025, Dirut BPJS: Nunggu Tanggal Mainnya 

SEKILAS, INNINDONESIA.COM - Ada kemungkinan iuran BPJS Kesehatan naik pada tahun depan (2025). Hal ini...

Ramai Warga Adukan Fufufafa ke ‘Lapor Mas Wapres’, Minta Diumumkan

INN NEWS - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka layanan aduan 'Lapor Mas Wapres'. 

artikel yang mirip

UI Minta Maaf ke Masyarakat dan Tangguhkan Kelulusan Doktor Bahlil Lahadalia!

JAKARTA - Setelah rapat koordinasi 4 organ kampus, Universitas Indonesia (UI) memutuskan untuk menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Keputusan ini diambil UI setelah rapat koordinasi 4 organ UI.

Soal Gaji Guru Naik Rp2 Juta, Mendikdasmen: Kita Tak Pernah Bilang 

INN NEWS - Di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, gaji guru kabarnya naik Rp2 juta.

Iuran Kesehatan Bakal Naik di 2025, Dirut BPJS: Nunggu Tanggal Mainnya 

SEKILAS, INNINDONESIA.COM - Ada kemungkinan iuran BPJS Kesehatan naik pada tahun depan (2025). Hal ini...