457 total views
SOLO – Gusti Pengeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang belum lama ini ditetapkan sebagai Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X ramai diperbincangkan publik di media sosial.
Sosok Bhre jadi sorotan publik lantaran di usianya yang masih muda tetapi sudah ditetapkan menjadi penerus tahta Kadipaten Mangkunegara X sejak Maret 2022 lalu.
Memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng, Bhre juga menduduki kursi sebagai komisaris di Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Bhree baru-baru ini kembali viral di media sosial dan mulai dikenal masyarakat luas lantaran kerap hadir dalam event-event yang digelar pemerintah kota maupun kalangan swasta.
Disoroti kamera, Bhre selalu tampil dengan sosoknya yang penuh kharisma dan juga cerdas.
Di sela-sela event yang diikutinya, dia selalu meluangkan waktu untuk menyapa masyarakat.
Dia juga menjadi sorotan publik dan menuai banyak pujian lantaran melakukan modernisasi Pura Mangkunegaran.
Menurut raja termuda di Indonesia itu, salah satu cara menjadikan Mangkunegaran tetap menjadi Pusat Budaya Jawa sekaligus menjadi wadah yang nyaman bagi kelompok milenial melestarikan budaya, maka Istana Mangkunegaran perlu berbenah.
Dia menilai meski keagungan Kerajaan Mangkunegaran tak lepas dari warisan leluhur, namun KGPAA Mangkunegara X memiliki misi untuk membuat kerajaan terus bertumbuh dan relevan terhadap perkembangan zaman.
Tanpa mengurangi eksklusivitas, Mangkunegaran ingin menjadi wadah yang inklusif bagi siapapun masyarakat untuk melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.
Profil Raja Mangkunegara X Bhre Sudjiwo
Mengutip berbagai sumber, GPH Bhre Cakrahutama Wira Sudjiwo lahir pada 29 Maret 1997 dan kini menginjak umur 26 tahun, juga masih lajang atau belum menikah.
Dia merupakan putra bungsu dari pernikahan KGPAA Mangkunegara IX dengan Gusti Kanjeng Putri Mangkunegara IX.
Bhre memiliki kakak perempuan bernama Gusti Raden Ajeng (GRA) Ancillasura Marina Sudjiwo dan dua kakak tiri dari istri pertama KGPAA Mangkunegara IX yang merupakan putri dari Presiden pertama RI, Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri.
Dia jua memiliki kakak tiri lainnya yang bernama Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Sukma Putra dan GRA Putri Agung Suniwati (Menur).
Pada riwayat pendidikannya, Bhre tercatat sebagai sarjana hukum dari Universitas Indonesia (UI) yang diraihnya pada tahun 2019.
Prestasi di tingkat internasional pernah Diperolehnya saat bergabung dengan Tim Mooting Vis Fakultas Hukum UI.
Dia pernah mendapatkan gelar champion pada sesi final Pre-Moot Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot yang ke-10 di Praha, Republik Ceko, 11 Maret 2018 lalu.
Willem C. Vis International Commercial Arbitration Moot (Vis Moot) adalah pertandingan pengadilan semu yang diadakan oleh Pace Law School, Vis Moot Foundation dan United Nations Commission on International Trade Law. Pre-moot sendiri merupakan ajang pemanasan para peserta untuk memperbaiki argumen dan latihan tanding sebelum terjun ke ajang Vis Moot.