HomeUncategorizedKenali Pola Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Kenali Pola Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Published on

spot_img

 163 total views

INN NEWS – Tidak hanya untuk mengistirahatkan tubuh, tidur ternyata juga baik untuk kesehatan fisik dan mental.

Sebuah studi yang dilakukan oleh American College of Cardiology menemukan fakta, bahwa orang dengan kualitas tidur yang baik, memiliki risiko kematian yang lebih rendah.

Nah, pertanyaannya, bagaimana menerapkan pola tidur yang baik untuk kesehatan?

Pentingnya Menerapkan Pola Tidur yang Baik

Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan badan adalah dengan membiasakan pola tidur yang baik.

Tidur nyenyak berperan dalam mendukung kesehatan jantung dan kesehatan badan secara keseluruhan. Sebab, pola tidur yang baik bisa mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit lain yang diakibatkan karena pola tidur yang buruk.

Selain itu, menurut penelitian dari American College of Cardiology menemukan data bahwa pola tidur yang buruk berkontribusi dalam meningkatkan risiko kematian sebanyak 8 persen.

Pada studi ini menganalisis pola tidur sebanyak 172 ribu peserta pada tahun 2013-2018. Setelah empat tahun penelitian, para peneliti kemudian membandingkan skor para peserta dengan catatan indeks kematian.

Tujuannya untuk mengetahui apakah pola tidur yang buruk dapat mempengaruhi kematian dini akibat penyakit apapun.

Nah, ternyata hasilnya menunjukan bahwa orang yang menerapkan pola tidur yang baik, memiliki faktor kematian dan terkena penyakit jantung dan kanker yang lebih sedikit.

Dari data tersebut ditemukan bahwa pola tidur yang baik mengurangi risiko kematian sebanyak 30 persen lebih kecil, 21 persen lebih kecil terkena penyakit kardiovaskular, 19 persen lebih kecil kemungkinan meninggal karena kanker, dan 40 persen lebih kecil kemungkinan meninggal selain karena penyakit jantung atau kanker.

Baca juga: Hobi Rebahan Seharian? Bisa Jadi Kamu Sedang Alami Clinomania

Nah, menurut penelitian di atas, pola tidur sehat mencakup lima unsur, yaitu:

1. Tidur selama tujuh sampai delapan jam setiap malam.

2. Dapat tertidur dengan mudah.

3. Tidur nyenyak dan tidak mudah terbangun.

4. Bangun dengan istirahat yang cukup.

5. Tidak menggunakan obat tidur.

Supaya kualitas tidurmu lebih baik, yuk ketahui jam tidur yang ideal untuk kesehatan tubuh, “Ini Rekomendasi Jam Tidur untuk Orang Dewasa yang Ideal”

Beragam Manfaat Tidur Berkualitas

Kualitas tidur yang baik sama pentingnya dengan gaya hidup sehat yang lain, seperti makan makanan dengan gizi seimbang dan olahraga.

Berikut ini manfaat dari tidur yang berkualitas:

1. Baik untuk kesehatan otak

Tidur berperan besar dalam proses pembelajaran dan memori. Tanpa tidur yang cukup otak akan merasa lelah dan sulit untuk fokus atau menerima informasi baru. Dengan tidur yang cukup, otak akan merasa lebih siap untuk menerima informasi selanjutnya.

2. Meningkatkan suasana hati

Kurang tidur bisa memengaruhi emosi seseorang. Contohnya lebih mudah marah atau tersinggung. Nah, hal ini dikarenakan otak memerlukan waktu untuk memberikan reaksi dengan cara yang benar. Jika kekurangan tidur, otak kurang bisa memberikan reaksi yang tepat, sehingga kamu cenderung mengeluarkan reaksi emosional yang negatif.

3. Jantung lebih sehat

Saat tertidur tekanan darah akan turun karena jantung dan pembuluh darah juga ikut beristirahat. Ketika tubuh kekurangan tidur maka tekanan darah akan terus bekerja dan dapat berisiko terkena penyakit jantung ataupun stroke.

4. Melawan kuman dan virus

Sistem kekebalan berfungsi untuk melawan kuman dan virus yang menyebabkan penyakit. Ketika tubuh tidak mendapatkan jam istirahat yang cukup, sel kekebalan cenderung melemah. Alhasil, sistem imun tidak mampu melindungi tubuh dari infeksi virus, bakteri, atau mikroorganisme jahat lainnya.

5. Mengendalikan berat badan

Di otak terdapat dua hormon yang mengendalikan nafsu makan yaitu leptin dan ghrelin. Nah, kurang tidur dapat mengacaukan cara kerja hormon tersebut, sehingga kerap kali tidak bisa mengontrol pola makan. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan rasa malas sehingga sulit untuk menggerakan tubuh.

Halodoc

 

 

Artikel Terbaru

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

artikel yang mirip

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025.