193 total views
INN NEWS – “Alhamdulillah, sekitar pukul 05.46 WIB, sebanyak 385 WNI dengan Garuda Indonesia GA 991 telah mendarat di Jakarta,” kata Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI saat konferensi pers terbaru, Jumat, 28 April 2023.
Sebelumnya dilaporkan bahwa saat ini tengah terjadi perang saudara antara paramiliter Rapid Support Force (RSF) dan militer Sudan terus memburuk di Ibu Kota Khartoum. Akibat perang ini sebanyak lebih dari 400 orang dinyatakan tewas dan kondisi kota semakin mencekam.
Sementara itu, dilaporkan bahwa sebanyak 1,209 WNI tinggal di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa, beberapa merupakan petugas PMI, karyawan, hingga pegawai di kedutaan Indonesia.
Mengetahui kondisi Sudan yang semakin memburuk, akhirnya Indonesia melakukan evakuasi dengan memulangkan WNI ke Indonesia. Proses evakuasi ini dimulai memindahkan WNI dari Sudan ke Jeddah melalui kapal laut. Selanjutnya, para WNI akan diangkut menggunakan pesawat komersil ke tanah air.
Pada 28 April 2023, telah dilakukan pemulangan WNI tahap pertama dengan rincian 48 perempuan, 137 laki-laki, dan 43 anak-anak.
“Rencananya, pemulangan ke Indonesia tahap kedua dilakukan 29 April, tiba di Indonesia 30 April,” ucap Retno.
Untuk proses evakuasi ini, Pemerintah RI secara intensif berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi sebagai negara transit. Pemerintah Arab Saudi juga menyediakan tempat penampungan sementara untuk WNI yang menunggu giliran untuk pulang.
“Seluruh WNI evakuasi Sudan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa darurat kemanusiaan akan dipulangkan ke Indonesia secara bertahap,” jelas Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI.
Proses evakuasi seluruh WNI di Sudan rencananya akan dilakukan dalam 3 tahap dan direncanakan selesai hari Senin, 1 Mei 2023 pekan depan.
Pemerintah telah menyiapkan tempat penampungan sementara di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, serta bus dari PT TransJakarta untuk menjemput para WNI dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ke tempat penampungan sementara di Asrama Haji Pondok Gede.
Pemerintah Indonesia juga mengupayakan pemulangan WNI ke daerah asal mereka berjalan dengan lancar dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait.
“Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah terkait akan memfasilitasi kepulangan ke daerah masing-masing,”, ucap Retno.