287 total views
INN NEWS – Indonesia sekali lagi menegaskan dukungannya kepada keanggotaan Timor Leste di ASEAN. Hal ini juga diresponi dengan kehadiran perwakilan Timor Leste dalam gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, 10-11 Mei 2023.
“Indonesia secara konsisten terus mendukung masuknya Timor Leste menjadi anggota ASEAN ke-11,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Labuan Bajo, Sabtu (6/5).
Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak dipastikan akan hadir dan berpartisipasi dalam KTT ASEAN ke-42 dalam status sebagai observer (pengamat). Ini merupakan kali pertama dalam sejarah keterlibatan Timor Leste dalam pertemuan negara-negara Asia Tenggara ini.
Saat ini penyempurnaan peta jalan keanggotaan penuh Timor Leste masih terus dilakukan dalam ASEAN Coordinating Council Working Group on Timor Leste (ACC-WGTL). Namun, perwakilan dari Timor Leste sudah secara konsisten dan aktif dilibatkan dalam pertemuan-pertemuan ASEAN.
Baca juga: Para Menteri Ekonomi Kumpul di Jakarta, Siapkan ASEAN Jadi Epicentrum of Growth
Diantaranya kehadiran Menteri Ekonomi dari Timor Leste dalam ASEAN Economic Community Council (AECC), di Jakarta (6/5).
Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Dirjen PPI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Djatmiko Bris Witjaksono menyatakan Timor Leste masih memerlukan beberapa langkah intensif untuk bisa bergabung secara penuh mengikuti agenda khusus di ASEAN.
“Perlu langkah yang lebih intensif (bagi Timor Leste) untuk bisa bergabung secara penuh mengikuti semua agenda-agenda, khususnya dalam konteks integrasi ekonomi di ASEAN,” katanya kepada wartawan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada Sabtu (6/5).
Ia juga mengungkapkan bahwa negara anggota ASEAN lainnya juga mendukung penuh keanggotaan Timor Leste, dan mendorong agar Timor Leste bisa secepatnya mengikuti perkembangan yang terjadi di Asean.
“Kita perlu memberikan dukungan untuk Timor Leste agar bisa secepatnya mengikuti dinamika dan perkembangan yang terjadi di Asean,” tambahnya.
Sebelumnya pada KTT ASEAN di Phnom Penh pada November 2022, secara prinsip telah disetujui masuknya Timor Leste menjadi anggota ASEAN ke-11.
Pada bulan Februari 2023, ASEAN Coordinating Council (ACC) tingkat Menteri Luar Negeri ASEAN telah mengadopsi Pedoman Pelaksanaan Status Pengamat yang diberikan kepada negara tersebut di ASEAN. Menteri Luar Negeri Timor Leste, Adaljiza Magno turut hadir sebagai pengamat dalam pertemuan.
Untuk menyandang status anggota resmi, masih ada beberapa kriteria yang masih harus dipenuhi Timor Leste. Antara lain penyesuaian aturan nasional terkait kesepakatan dan dokumen ASEAN, serta pembentukan misi diplomatik negara tersebut untuk ASEAN.