HomeGlobalTemui PM Jepang di Sela-Sela KTT G7, Jokowi Bahas Sejumlah Kerja Sama

Temui PM Jepang di Sela-Sela KTT G7, Jokowi Bahas Sejumlah Kerja Sama

Published on

spot_img

 1,520 total views

INN NEWS – Presiden Jokowi, Ibu Negara Iriana Jokowi dan delegasi terbatas Jumat (19/05). menuju Hiroshima Jepang untuk menghadiri menghadiri KTT G7 atau G7 Outreach Summit 2023.

Kehadiran Jokowi dalam KTT G7 ini adalah untuk memenuhi undangan pihak Jepang selaku tuan rumah, serta berkenaan dengan kekeutaan Indonesia dalam KTT ASEAN ke-42.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada Sabtu (20/5) untuk membahas kemintraan Indonesia dengan Jepang. Beberapa kerja sama yang diperbincangkan adalah seputar pembangunan infrastruktur dan ekonomi.

“Yang Mulia, terima kasih atas undangan KTT G7. Jepang adalah mitra penting dan Strategis Indonesia. Saya sepakat untuk meningkatkan kemitraan kita agar lebih luas dan konkret,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu (20/5).

Salah satu yang dibahas adalah Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) yang ditargetkan rampung September 2023.

Kerja sama ini mengatur penghapusan tarif produk tuna kaleng, perluasan bidang kerja pekerja migran Indonesia (PMI) di sektor pariwisata dan industri, serta implementasi capacity building.

Jokowi juga mendiskusikan realisasi proyek mass rapid transportation (MRT) di Indonesia. Ia Menyampaikan kepada Kishida perlunya percepatan penyelesaian proyek yang sebagian dibiayai Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). “Presiden mengusulkan penunjukan langsung kontraktor Jepang,” dikutip dari keterangan pers Istana.

Selain itu, Jokowi juga membawa agenda regional dalam pertemuan bilateral tersebut, yaitu persoalan konflik Myanmar. Presiden meminta Jepang terlibat dalam upaya pengiriman bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Myanmar yang berada dalam konflik militer.

“Presiden mengatakan bahwa dukungan Jepang diperlukan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui AHA Center,” tulis keterangan pers Istana (20/5).

Transisi energi juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Jokowi mendorong percepatan realisasi komitmen Jepang sebesar US$500 juta.

Komitmen itu meliputi teknologi rendah karbon dan percepatan penghentian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) serta implementasi kesepakatan bisnis yang terjalin antara PLN, Pupuk Indonesia, Pertamina, dan mitra Jepang sebagai upaya mencapai net zero emission.

Sejumlah menteri dan pejabat terkait turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri RI Santo Darmosumarto.

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terbaru

Kontrovesi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025. 

Timika: Tanah Kaya di Jantung Papua

TIMIKA - Timika, ibu kota Kabupaten Mimika di Provinsi Papua Tengah, adalah permata tersembunyi yang menyimpan kekayaan alam, budaya, dan potensi pembangunan.

artikel yang mirip

Kontrovesi Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional: Dinilai Melecehkan Reformasi 

INN NEWS - Usulan untuk menetapkan mantan Presiden Republik Indonesia kedua, Soeharto, sebagai pahlawan nasional kembali memicu polemik di tengah masyarakat. 

Wapres Bicara Bonus Demografi, Videonya Tuai Dislike Puluhan Ribu, Akhirnya Disembunyikan

JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini mengunggah video berjudul “Generasi Muda, Bonus Demografi dan Masa Depan Indonesia” di kanal YouTube pribadinya pada 19 April 2025.

Pemerintah Target di Atas 5%, tapi IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 4,7% di 2025-2026

INN NEWS - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam laporan terbarunya, World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025.