420 total views
SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi pemberitaan mengenai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais yang mau menumbangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan people power.
Tak hanya itu, mantan ketua MPR RI itu juga berniat mengacak-acak Kota Solo
Namun hal tersebut ditanggapi putra sulung Presiden Jokowi itu dengan santai.
Sebelumnya ancaman Amien Rais itu terungkap di cuplikan video yang diunggah akun Twitter @narkosun, Rabu, 14 Juni 2023.
Saat dimintai pendapat oleh wartawan, Gibran menjawab “Bagus, bagus. Silahkan, silahkan saja,” jawabnya.
Disebutkan Gibran, ancaman Amien Rais itu selalu diungkapkan setiap tahun dan menjadi rutinitas. “Bosen ya. Gak ada hasilnya. Semoga Pak Amien Rais akan terus, wes..,” ucapnya.
Ketika ditanya soal people power yang akan dipakai Amien Rais, Gibran enggan berkomentar. Menurutnya, jika ada kritikan, silahkan disampaikan secara terbuka karena pihaknya sangat terbuka.
Seperti dilaporkan Tribun Solo, Gibran juga berseloroh dan menantang Mantan Ketua MPR tersebut.
“Yo acak-acaken nek wani (=kalau berani),” jelas Gibran.
Orang nomor satu di Kota Bengawan itu juga mengingatkan bahwa usia tokoh reformasi ini yang menginjak 79 tahun. “Wong tuwo lho. Orang sepuh,” terangnya.
Gibran juga menanggapi santai ancaman Amien Rais lewat akun Twitternya @gibran_tweet.
Dalam cuitan itu juga disematkan tangkapan layar berita berjudul “Ancam Mau Acak-Acak Solo, Amien Rais Serukan Ayo Jihad Tumbangkan Jokowi.”
Akun Gibran, @gibran_tweet pun menanggapi santai “Halah santai wae.”
Diberitakan sebelumnya, Amien Rais mengeluarkan pernyataan mengenai gerakan people power dalam acara Dialog Nasional berteman ‘Rakyat Bertanya, Kapan People Power’ yang digelar oleh ormas Megabintang di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Minggu (11/6/2023).
Amien Rais dalam acara tersebut menantang orang-orang yang menjadi intel untuk melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa politisi senior itu akan membuat gerakan People Power di Solo.
Dia mengajak gerakan people power di acara dialog nasional ‘Rakyat Bertanya, Kapan People Power’ yang diselenggarakan oleh Megabintang di Solo.
“Ini memang diperlukan people power (melengserkan Jokowi),” kata Amien Rais.
Dalam UUD kita itu ada di Bab I, Pasal I berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat, dan dilaksanakan menurut UUD 1945.”
Amien Rais menilai jika Jokowi awalnya diidam-idamkan rakyat. Dia mengakui Jokowi awalnya menjadi pemimpin yang bisa diamanahi harapan, namun kini justru makin jauh dari visi kerakyatan.