HomeTrendingKaesang Ungkap Alasan Pilih Maju di Pilwalkot Depok daripada Solo, Tak Direstui...

Kaesang Ungkap Alasan Pilih Maju di Pilwalkot Depok daripada Solo, Tak Direstui Gibran?

Published on

spot_img

 446 total views

SOLO – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep membeberkan alasan dirinya lebih memilih maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok daripada Solo di Pilkada 2024.

Menurut Kaesang, dia seharusnya maju jadi calon kepala daerah di kota asalnya, namun tidak menantang lantaran sudah pasti menang.

Hal itu disampaikan Kaesang di akun YouTube pribadinya, Sabtu, 17 Juni 2023.

“Sendiri kan. Solo. Cuma buat saya, ah Solo udah pasti menang saya,” ucap Kaesang.

Baca juga: 4 Parpol Ngotot Dukung Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Ada yang Paling Nekat 

Dia mengungkapkan, jika keputusannya untuk maju di Pilkada 2024 sudah direstui keluarga. Dia menuturkan jika keluarganya pada prinsipnyabmendukung setiap pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan baik.

Hanya Gibran yang Tak Mendukung

Menurut Kaesang, Gibran masih menganggap dirinya sebagai ancaman.

“Karena aku tahu, dia tuh tahu aku jadi ancaman berat buat dia. Ancaman berat,” kata Kaesang sembari terkekeh.

Diketahui, belum lama ini Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bakal mengonfirmasi langsung ke Kaesang Pangarep agar bergabung ke PDIP sebelum maju di Pilwalkot Depok.

Menurutnya, Kaesang harus maju lewat PDIP merujuk pada aturan internal partai banteng bahwa satu keluarga tak boleh berbeda partai.

“Nanti saya tanya deh, Mas Kaesang mau enggak masuk PDIP?” kata Puan.

 

 

Artikel Terbaru

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya. 

MK Stopkan Penyalahgunaan UU ITE, Boleh Kritik Pemerintah Tanpa Takut 

JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia mengeluarkan putusan penting yang membatasi penerapan pasal penghinaan atau pencemaran nama baik dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). 

artikel yang mirip

Dengar Kata Bu Wamen: Mau Banyak Duit? Jangan Banyak Anak!

CILACAP - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, mendorong perempuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi guna memperkuat ketahanan keluarga.

Iman Kristen Tak Bisa Dipisahkan dari Politik: Mengapa Kemitraan Gereja, Negara, dan Bisnis Dibutuhkan untuk Bangun Peradaban?

OPINI - Di banyak daerah dan negara dengan mayoritas penduduk Kristen, sebuah ironi mencolok tengah berlangsung: di tengah dominasi angka, komunitas Kristen sering kali menjadi kantong-kantong kemiskinan, ketertinggalan, dan kehilangan daya tawar dalam membentuk peradaban.

PSI Akan Milih Ketum Baru di Solo meski Kaesang Baru Menjabat 2 Tahun  

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berencana menggelar Kongres I di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Juli 2025 mendatang. Dalam agenda tersebut, PSI akan mengadakan pemilihan ketua umum untuk periode berikutnya.