HomeTrendingKaesang Ungkap Alasan Pilih Maju di Pilwalkot Depok daripada Solo, Tak Direstui...

Kaesang Ungkap Alasan Pilih Maju di Pilwalkot Depok daripada Solo, Tak Direstui Gibran?

Published on

spot_img

 350 total views

SOLO – Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep membeberkan alasan dirinya lebih memilih maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Depok daripada Solo di Pilkada 2024.

Menurut Kaesang, dia seharusnya maju jadi calon kepala daerah di kota asalnya, namun tidak menantang lantaran sudah pasti menang.

Hal itu disampaikan Kaesang di akun YouTube pribadinya, Sabtu, 17 Juni 2023.

“Sendiri kan. Solo. Cuma buat saya, ah Solo udah pasti menang saya,” ucap Kaesang.

Baca juga: 4 Parpol Ngotot Dukung Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Ada yang Paling Nekat 

Dia mengungkapkan, jika keputusannya untuk maju di Pilkada 2024 sudah direstui keluarga. Dia menuturkan jika keluarganya pada prinsipnyabmendukung setiap pilihan yang sudah dipertimbangkan dengan baik.

Hanya Gibran yang Tak Mendukung

Menurut Kaesang, Gibran masih menganggap dirinya sebagai ancaman.

“Karena aku tahu, dia tuh tahu aku jadi ancaman berat buat dia. Ancaman berat,” kata Kaesang sembari terkekeh.

Diketahui, belum lama ini Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan bakal mengonfirmasi langsung ke Kaesang Pangarep agar bergabung ke PDIP sebelum maju di Pilwalkot Depok.

Menurutnya, Kaesang harus maju lewat PDIP merujuk pada aturan internal partai banteng bahwa satu keluarga tak boleh berbeda partai.

“Nanti saya tanya deh, Mas Kaesang mau enggak masuk PDIP?” kata Puan.

 

 

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.