HomeGaya HidupBeli Tempe Mendoan Gurih Khas Kebumen di Solo, Bonusnya dapat Wejangan Hidup...

Beli Tempe Mendoan Gurih Khas Kebumen di Solo, Bonusnya dapat Wejangan Hidup dari Bu Guru

Published on

spot_img

 1,033 total views

SOLO – Ibu Nano (49) setia menemani sang suami Prabowo (50) menjajaki lapak jualan tempe mendoan khas Kebumen mereka di Jl. Dewi Sartika No.38, Danukusuman, Kec. Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah.

Pasangan suami istri (pasutri) tersebut baru memulai usaha enam bulanan di Solo lantaran Bu Nano dimutasikan ke salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Bengawan ini.

Sebelumya Bu Nano bertugas di Kebumen, sedangkan suaminya juga bekerja sebagai karyawan swasta dan memiliki beberapa usaha kuliner.

Bu Nano yang kesehariannya berprofesi sebagai guru SLB itu menemani sang suami berjualan di kala aktivitas sekolah telah usai.

Karena sedang dalam masa liburan sekolah, Bu Nano membantu suaminya berjualan seharian.

Berbeda dengan lapak jualan lainnya, lapak tempe mendoan pasutri ini menghadirkan suasana yang ramah penuh obrolan, bahkan candaan-candaan kecil.

Setiap pembeli yang datang, Bu Nano selalu memulai obrolan-obrolan kecil dan berbagi pengalaman hidup mereka ke para pembeli.

Hal tersebut juga menjadi alasan mereka untuk berjualan, selain meraup rupiah untuk tambahan biaya hidup sehari-hari.

“Yah, berbagi ke orang kan bukan harus materi, apa yang kita punya. Termasuk pengalaman hidup yang bisa menguatkan orang lain juga,” kata Nano.

Dari pantauan INN Indonesia di lokasi, lapak ini jarang terlihat sepi lantaran terus didatangi pembeli. Bahkan sebelum sore hari sudah habis jualannya.

Sekalipun dua anak mereka yang sudah lulus kuliah dan melanjutkan usaha pisang tanduk  mereka di Kebumen, pasutri ini tetap bekerja keras untuk membiayai anak bungsu mereka yang sedang melanjutkan studi hukum di salah satu kampus ternama di Solo.

Kepada beberapa pembeli yang meresponi obrolan Bu Nano, dia berpesan untuk selalu menjalani hidup dengan ucapan syukur.

“Meski kadang di atas, kadang di bawa, nangis-nangis, asalkan jangan menyerah,” ucapnya.

Dari wajahnya, Bu Nano dan suami terus memancarkan sukacita kepada setiap pembeli.

Sebagai informasi, lapak tempe mendoan yang gurih dan nikmat ini dibuka dari pukul 06.00 pagi hingga tutup menjelang sore hari.

Tempe mendoan khas Kebumen di Solo (Gambar: istimewa)

Harga tempe mendoan jumbo ini dibandrol Rp.3.500/biji dan perporsinya dibandrol Rp.12.000/porsinya.

Lapak tempe mendoan ini bisa menerima pesanan melalui 085728359479.

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).