HomeHeadlineSiswi Papua Tanya Jokowi Kenapa Ibu Kota Negara Tak Dipindahkan Saja ke...

Siswi Papua Tanya Jokowi Kenapa Ibu Kota Negara Tak Dipindahkan Saja ke Papua

Published on

spot_img

 323 total views

INN NEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan momen bersama sekelompok pelajar saat berkunjung ke Jayapura, Papua baru-baru ini di media sosial resminya.

Tak hanya dua foto bersama pelajar-pelajar tersebut, Jokowi lewat caption unggahannya itu menceritakan seorang pelajar Papua yang bertanya soal Ibu Kota Negara (IKN).

Kesia Olivia Ergor, pelajar dari Sorong, Papua bertanya ke orang nomor satu di Indonesia itu dengan rasa ingin tahu yang besar, diungkapkan Jokowi.

“Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?” tanya Kesia.

Jokowi pun menjelaskan bahwa negara ini sangat luas, sehingga ibu kota negara harus berada di tengah-tengah wilayah Indonesia.

“Ini perlu saya jelaskan. Indonesia ini sangat besar, dari Papua sampai ke Aceh, dari Sabang sampai Merauke. Luas sekali,” jelas Jokowi.

“Dengan berbagai pertimbangan, antara lain karena posisinya di tengah-tengah Indonesia, maka Ibu Kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan,” pungkasnya.

Unggahan tersebut sontak dibanjiri komentar positif dari warganet. Sebagian warganet mengatakan bahwa Jokowi sangat mencintai Papua.

Ada warganet juga yang berharap bahwa suatu saat ada presiden dari Papua.

“Semoga suatu saat ada Presiden Indonesia dari tanah Papua. Tuhan berkati,” tulis @aryachristofer.

Artikel Terbaru

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. 

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

artikel yang mirip

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan.