351 total views
INN NEWS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meyakini rekomendasi baju hitam putih yang diberikan Presiden Jokowi ke Capres PDIP Ganjar Pranowo merupakan bentuk dukungannya ke pria berambut putih itu di Pilpres 2024.
Sebelumnya ramai dibahas di media sosia Ganjar Pranowo memperkenalkan kemeja garis hitam putih atau ‘kemeja garis lurus’ yang disebut desainnya direkomendasikan Jokowi.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah kepada wartawan, Kamis, 20 Juli 2023 mengatakan hal itu merupakan simbol komitmen Jokowi dengan PDIP mendukung Ganjar.
“Perhatian Presiden Jokowi dengan memberikan kostum kampanye kepada Mas Ganjar Pranowo, termasuk mengirimkan sejumlah orang sebagai tim kampanye pemenangan beliau di pilpres, adalah komitmen Presiden Jokowi dalam mendukung Mas Ganjar,” ungkap Said.
Kata Said, Jokowi secara simbolik ingin menepis banyaknya framing di media massa yang menarasikan bahwa presiden mendukung capres selain Ganjar.
Selain dikirim ke Ganjar, kata Said Jokowi juga mengirimkan baju kampanye itu kepada sejumlah pendukung.
Said juga menyinggung sikap putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang, menurutnya, telah jelas mendukung bacapres usungan PDIP itu.
“Bukan hanya membuatkan kaus untuk kostum kampanye Mas Ganjar, dan mengirimkan sejumlah orang. Mas Gibran yang selama ini juga di-framing, dikesankan tidak loyal dalam mendukung Mas Ganjar, dijawab langsung oleh Mas Gibran,” kata Said.
Menurut Said, jawaban Gibran bukan sekedar kata-kata.
“Seperti yang diungkapkan oleh Mas Gibran di berbagai media, sebagai kader PDI Perjuangan ia tegak lurus terhadap keputusan partai dalam pilpres,” sambungnya.
Said menyebut Gibran akan segera bergabung menjadi bagian dari tim kampanye Ganjar. Menurutnya, keterlibatan keluarga Presiden akan berpengaruh penting pada pemenangan Ganjar di 2024.
“Kami yakin dengan keaktifan Mas Gibran dalam memberikan dukungan kepada Mas Ganjar dalam menyumbangkan dukungan elektoral yang signifikan. Khususnya di kalangan pemilih anak muda, serta pendukung Presiden Jokowi yang bukan dari PDI Perjuangan. Dengan approval rating Presiden Jokowi yang sangat tinggi, menyentuh 80 persen, keterlibatan keluarga Presiden Jokowi akan memberikan arti penting buat Mas Ganjar,” kata dia.
Said menyinggung hasil sejumlah survei yang menunjukkan elektabilitas Ganjar patut diperhitungkan untuk menjadi suksesor Jokowi setelah 2024.
Dia menilai sosok Ganjar apa adanya sehingga membuatnya tak bisa ditiru capres lain.