HomeTrendingHasil Munas Golkar Bukan Capreskan Airlangga Hartarto 

Hasil Munas Golkar Bukan Capreskan Airlangga Hartarto 

Published on

spot_img

 338 total views

INN NEWS – Beredar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang dianggap memberi mandat kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid meluruskan hasil Munas tersebut.

Diungkapkan Nurdin dalam program The Political Show, Senin, 24 Juli 2023 malam, keputusan Munas yang benar adalah memberikan mandat kepada ketua umum untuk menentukan capres dan arah koalisi Golkar.

Sehingga anggapan yang beredar luas itu dikatakannya keliru lantaran hasil keputusan yang benar adalah memberikan mandat kepada ketua umum untuk menentukan capres dan arah koalisi Golkar.

“Putusannya adalah, Munas memberi mandat kepada Airlangga, kepada ketum, untuk mencari capres maupun cawapres,” kata Nurdin.

Nurdin melanjutkan putusan itu juga sesuai dengan rekomendasi Dewan Pakar Partai Golkar agar Airlangga segera menentukan sikap partai.

Golkar sendiri kata Nurdin akan mengumumkan sikap setelah 17 Agustus.

Baca juga: Elektabilitas Golkar ‘Lampu Kuning’ Airlangga Tak Turun ke Rakyat?

Golkar sudah mengambil sikap dalam rapat informal antara jajaran wakil ketua umum dan Airlangga di kantor pusat partai pada Jumat (21/7) lalu.

“Menyatakan tegas sesudah 17 Agustus kita ada sikap. Berarti sudah senada dengan Dewan Pakar. Mengenai capres maupun cawapres maupun koalisi,” kata dia.

Senada dengan Nurdin, Ketua DPD I Partai Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurahman mengatakan, Munas Golkar tidak memberi perintah langsung kepada Airlangga untuk menjadi capres.

Bahkan, kata Maman, hasil Munas itu tak harus diganti lewat musyawarah nasional luar biasa (munaslub), tetapi cukup lewat Rapimnas. Menurutnya, kader di tingkat DPD menilai belum perlu ada munas atau munaslub.

“Kita cukup Rapimnas aja, enggak perlu masuk Munaslub,” ujar dia.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.