564 total views
INN NEWS – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani dalam sehari pada Kamis, 27 Juli 2023 melakukan safari politik ke dua partai politik (parpol) yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Golkar.
Puan mengunjungi kediaman Ketua Umum (ketum) PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di kediamannya, Jalan Widya Candra, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Setelah itu bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto di kediamannya, Jalan Tirtayasa Raya, Jakarta Selatan.
Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani menjelaskan inti pertemuan antara Airlangga dan Puan. Ia menilai kedua pihak ini membawa kesan positif dalam menjaga stabilitas nasional.
“Ini pertemuan yang sangat positif sekaligus prospektif untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya. Dan tentu saja dengan bertemunya dua partai besar itu akan makin memperkuat upaya kita menciptakan stabilitas politik, serta kerja-kerja untuk memastikan pembangunan nasional berjalan dengan baik ke depannya,” kata Christina kepada wartawan, Jumat (28/7).
Ia menyinggung Airlangga sempat memberikan ‘bunga politik’ berwarna merah dan kuning. Ia menilai pemberian bunga kepada Puan mengartikan perempuan memiliki andil besar dalam kepemimpinan bangsa.
Bagi Golkar, kerja sama dengan PDIP yang dirangkai dengan bunga mawar akan membawa hasil positif bagi kedua partai. Ia berharap pertemuan kedua tokoh tersebut memberikan hasil yang baik.
“Bunga itu membawa kesan indah, cantik, kelembutan, di mana juga kita harapkan kerja sama politik ini dimulai dengan niat yang baik, energi yang positif, penuh kekeluargaan dan tentu saja membawa hasil yang baik pula,” imbuhnya.
Keduanya tampak berjabat tangan dan saling melempar senyum. Kemudian, pertemuan digelar secara tertutup.
Usai pertemuan itu, ada momen Airlangga memberikan bunga berwarna merah dan kuning ke Puan. Airlangga menyebut itu bunga politik.
“Kali ini bunga spesial, dan ini bunga politik,” ujar Airlangga memberikan bunga kepada Puan usai keduanya menggelar pertemuan.
Saat menerima bunga politik tersebut, Puan mengatakan bunga itu menjadi tanda dimulainya jalinan komunikasi dan kebersamaan antar-kedua partai politik: Golkar dan PDIP.
“Tanda cinta, artinya tanda bahwa kita merasa punya hati yang sama. Semoga berlanjut sampai 14 Februari 2024,” kata Puan.
Diketahui, tanggal 14 Februari merupakan hari pemungutan suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketika ditanyakan alasan kenapa memberikan bunga politik, Airlangga mengatakan bunga sebagai simbol betapa Pemilu itu bukan hanya hard politic, tetapi yang penting soft politic.
Dalam pertemuan itu, Airlangga dan Puan menyatakan Golkar dan PDIP sudah menemukan banyak kesamaan.
Airlangga menyebut keduanya bakal menindaklanjuti keseriusan untuk berkoalisi tersebut dengan membentuk tim khusus yang membahas teknis koalisi kedua partai.
Diketahui PDIP telah mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pilpres 2024. Sejumlah parpol seperti PPP, Hanura, dan Perindo juga sudah menyatakan sikap untuk berkoalisi dengan PDIP.
Sementara Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sejak di deklarasikan setahun lalu, KIB belum juga mengumumkan bakal calon presiden (capres) maupun bakal calon wakil presiden (cawapres).
Dalam perjalanan koalisi itu, PPP memutuskan terlebih dulu mendukung Ganjar Pranowo.