317 total views
INN NEWS – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya buka suara meresponi tindakan kadernya Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024 baru-baru ini di Semarang, Jawa Tengah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto lewat keterangan resminya, Minggu, 20 Agustus 2023 mengatakan, Budiman hanya memiliki dua opsi yakni mengundurkan diri sebagai kader partai banteng atau dipecat.
Kata Hasto, PDIP tak mentolerir tindakan tidak diaiplin seperti yang dilakukan Budiman.
Hasto mengungkapkan, PDIP segera mengambil tindakan tegas ke Budiman.
“Opsinya mengundurkan diri atau menerima sanksi pemecatan,” kata Hasto.
Lanjut Hasto, partainya selalu mengedepankan etika politik dengan partai-partai lain. Diungkapkan Hasto, yang dilakukan Gerindra saat ini juga pernah dilakukan pada 2019, dimana relawan Prabowo juga mendirikan posko pemenangan di Solo dan akhirnya kalah juga.
“Apa yang terjadi itu justru malah membangunkan spirit seluruh kader-kader PDI Perjuangan, apalagi pengumumannya dilakukan di Jawa Tengah. Ini membangkitkan militansi seluruh kader-kader PDI Perjuangan,” imbuh Hasto.
Terpisah, baru-baru ini mendengar kabar akan diberi sanksi oleh partai, Budiman berharap tak dipecat usai menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Diakui Budiman, dia akan sangat sedih jika harus keluar dari partai yang didukungnya sejak masih belia.
“Saya tahu bahwa itu sangat menyedihkan untuk saya. Saya bayangkan saja saya bisa berkaca-kaca. Bagi saya PDIP bahkan sejak nama PDI itu parpol sudah saya dukung sejak kampanyenya, sejak kelas 6 SD,” ungkapnya.