413 total views
INN NEWS – Warganet ramai-ramai mengomentari unggahan di Instagram resmi Kementerian Pertahanan @kemhanri soal pengadaan jet tempur dan helikopter untuk memperkuat armada TNI.
Setelah sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Pertahanan membeli 24 unit pesawat tempur F-15EX baru, kini berlanjut dengan penandatanganan perjanjian industri pertahanan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) terkait pengadaan helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk.
Penandatanganan itu disaksikan langsung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto baru-baru ini.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (Head of Agreement/HOA) itu dilakukan antara Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan dan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin, Jeff White, untuk pengadaan 24 unit Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA.
“Kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan,” kata Prabowo dalam pernyataan resminya ditulis Minggu (27/8/2023).
Helikopter S-70M Black Hawk yang dibangun di fasilitas PZL Miele milik Lockheed Martin, Polandia merupakan pesawat utilitas yang dapat diandalkan bagi negara-negara yang mengoperasikannya di seluruh dunia.
“Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto @prabowo mengungkapkan dirinya mendapat perintah Presiden Joko Widodo @jokowi, menyusun masterplan atau rencana induk pertahanan 25 tahun ke depan. Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Dirut PTDI dengan Vice President of Global Business Development Sikorsky, Lockheed Martin di AS untuk pengadaan 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk, menjadi salah satu bagian Menhan Prabowo mewujudkan masterplan pertahanan 25 tahun ke depan,” demikian tertulis di unggahan yang menampilkan Helikopter S-70M Black Hawk di Instagram @kemhanri, terpantau, Senin, 28 Agustus 2023.
Unggahan itu lantas dibanjiri komentar dari warganet.
Sejumlah warganet mempertanyakan keaslian dari helikopter yang diborong Kemenhan tersebut.
“Heli black hawk nya harus yang baru dong,yang profit, jangan yang bekas pakai USA ARMY apalagi yg rongsokan, biar tahan puluhan tahun dan mengurangi resiko jatuh dan korban dari TNI,” tulis @muhammad…
“Jangan beli bekas dong..kalau cuman belanja bekas apanya yang revolusioner..malah jd agen asing,” tulis @jho..
Tak hanya itu, beberapa warganet juga menyinggung soal SDM TNI yang harusnya juga ditingkatkan.
“Perbanyak Tentaranya belajar IT bro jangan beli pesawat tua terus,” tulis @mariuns…
“Jangan lupa SDMnya juga Bapak, selama ini kebanyakan tragedi karena human error, ini celah yang sejak dahulu masih belum ditutup,” tulis @steve….
Selain itu, sejumlah warganet juga menyinggung Kelompok kriminal Kersenjata (KKB) Papua yang hingga saat ini belum bisa diselesaikan pemerintah.
“Banyak TNI gugur di Papua… apa tindakan kemenhan?” Tulis @pardi…
“Alat semakin canggih, tp tdk di gunakan | buat basmi kkb percuma aja, malah prajurit di korbankan,” tulis @Gio..
Kebutuhan pokok masyarakat Indonesia juga disinggung sejumlah warganet sebagai hal-hal penting yang perlu diseriusi pemerintah.
“Rakyat butuh kerjaan, makan, pendidikan Dan hidup yg layak ,, mkin lama nyari duit mkin susah pajak naek, kebutuhan pokok serba mahal, biaya pendidikan dan kesehatan mahal,” tulis @shankar.