HomeHeadlineDipecat PDIP, Budiman Kini Kompak dengan Prabowo Ingin Berkuasa

Dipecat PDIP, Budiman Kini Kompak dengan Prabowo Ingin Berkuasa

Published on

spot_img

 671 total views

INN NEWS – Politisi Budiman Sudjatmiko belum lama ini resmi dipecat PDI Perjuangan (PDIP) lantaran secara terang-terangan mendukung Bacapres Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Ramai diperbincangkan publik, Budiman diketahui memilih main dua kaki dari PDIP lantaran tak mendapat jatah politik di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang diusung PDIP.

Budiman juga diisukan mendukung Prabowo demi berharap mendapat jatah menteri jika memenangkan Pilpres 2024.

Ketika ditanya soal harapan tersebut dalam acara Political Show, Senin, 28 Agustus 2023 malam, Budiman enggan berkomentar memberi kepastian.

Dia hanya menyebut dirinya sebagai politikus adalah manusia politik yang membutuhkan kekuasaan.

“Kalau pun saya berharap, saya manusia politik. Manusia politik itu butuh kekuasaan,” kata Budiman.

Kata Budiman, tidak ada yang salah ketika seseorang terjun ke dunia politik dengan niat untuk berkuasa.

Terlebih, menurutnya, kekuasaan dalam politik dapat digunakan untuk “membersihkan” suatu pemerintahan dari hal-hal kotor.

“Saya berharap lebih dari sekadar Menteri, gubernur kek, direktur BUMN, DPR sudah, Bupati. apapun saya kira pilihan itu pilihan sah. Bukan sebagai sebuah apa, kemerosotan moral ketika Anda mengatakan bahwa Anda ingin terjun ke politik, Anda ingin berkuasa, Anda tidak moralis, Anda tidak etis,” ujar Budiman.

Kendati demikian, ketika ditanya kembali untuk menegaskan apakah dirinya berharap menjadi menteri jika Prabowo memenangi pilpres ia enggan menjawab tegas.

‘Berkuasa’ Prabowo Subianto

Sebelum Budiman, Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya bersama Partai Gerindra ingin mempunyai kekuasaan dalam memimpin Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Ahad (13/8/2024) sewaktu dideklarasikan sebagai Capres Partai Golkar dan PAN.

“Dengan pertandingan yang baik, kita minta mandat dari rakyat. Kita memang ingin, kita minta, kita ingin maju ke rakyat, kita minta izin rakyat untuk kita berkuasa,” ujar Prabowo.

“Karena kita ingin berkuasa hanya untuk kepentingan rakyat dan bangsa Indonesia,” sambung Menteri Pertahanan (Menhan) itu.

‘Berkuasa’ Tuai Kontroversi

Bahkan potongan video Prabowo meminta izin kepada rakyat untuk berkuasa pun viral di media sosial. Salah satu video terkait diunggah oleh kanal YouTube @InfoSeputarPresiden, dilihat, Selasa (29/8/2023).

Video tersebut rupanya mendapat perhatian dari warganet. Tak sedikit yang menilai Prabowo terlalu ambisius untuk bisa berkuasa di Indonesia.

Bahkan warganet mempertanyakan misi Prabowo menduduki kursi kepresidenan.

“Sbelumnya mff pk..mngkin kta yg pantas bkan berkuasa.. akn tetapi pemimpin..” tulis @Riki DA.

“Ada apa sebenarnya ini, koq ambisi terus ingin jadi presiden Pak Prabowo?” tanya @Trip***.

“Kata ‘kita berkuasa’ buat geleng geleng kepala gua,”’ timpal @Zu***.

“Masih ragu saya pak.masij bau cendana sih,”tulis @kuringtibanten.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIP

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.