407 total views
INN NEWS – Demokrat memastikan telah menurunkan baliho bergambar Anies Baswedan dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tersebar di segala penjuru wilayah di Indonesia.
Hal itu dibenarkan Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Kamis, 31 Agustus 2023.
Penurunan Baliho Anies-AHY itu merupakan tindakan Demokrat meresponi NasDem dan Anies Baswedan yang menggandeng Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024.
“Iya benar,” kata Syarief.
Syarief turut mengonfirmasi penurunan baliho-baliho tersebut. Katanya sudah dimulai hari ini (31/8).
Meski begitu, Syarief enggan menjawab ketika dikonfirmasi soal Demokrat sudah keluar atau belum dari Koalisi Perubahan. Ia hanya mengatakan keputusan tersebut akan dibahas di Rapat Majelis Tinggi Partai [MTP] Demokrat esok, Jumat (1/9).
“Di rapat MTP esok (diputuskan)” katanya.
Berdasarkan pantauan INN Indonesia di sejumlah ruas jalan di Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo malam ini, baliho Anies-AHY serta baliho Demokrat dan Koalisi Perubahan sudah tak terlihat.
Baca juga: Belokan Tajam NasDem Duetkan Anies-Cak Imin, Demokrat Terkhianati
Sebelumnya bertebaran di sejumlah ruas jalan. Salah satunya di Jalan Ir. Soekarno, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengaku mendapat informasi tersebut dari Sudirman Said, yang merupakan tim 8 Anies. Menurutnya, keputusan Anies itu sepihak dan atas inisiatif Ketua Partai NasDem Surya Paloh.
“Kemarin 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili capres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ucap Riefky dalam keterangan resmi, Kamis (31/8).
Namun, keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi baik dari PKB, Partai NasDem, atau Anies Baswedan.