HomeHeadlineStadion Manahan Solo Jadi Saksi Indonesia Lolos Piala Asia U-23 untuk Pertama...

Stadion Manahan Solo Jadi Saksi Indonesia Lolos Piala Asia U-23 untuk Pertama Kali

Published on

spot_img

 326 total views

SOLO – Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Turkmenistan 2-0 dalam babak kualifikasi yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Selasa, 12 September 2023.

Timnas Indonesia U-23 berhasil menyingkirkan Turkmenistan lewat gol dari Ivar Jenner dan Pratama Arhan.

Ini mencetak sejarah baru lantaran Timnas Indonesia belum pernah lolos ke Piala Asia U-23

Diketahui sejak 2013 hingga edisi kelima pada 2022, Timnas Indonesia U-23 tak sekali pun pernah lolos ke putaran final setelah gagal di babak kualifikasi.

Namun Garuda U-23 dipastikan akan berlaga di Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

Qatar 2024 akan menjadi edisi keenam Piala Asia U-23. Turnamen Piala Asia U-23 sendiri sudah digelar sejak 2013.

Sebagai informasi, pada 2013, Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah finis di peringkat ketiga Grup E Kualifikasi Piala Asia U-23 2013 di bawah Jepang dan Australia.

Di 2016, Timnas Indonesia U-23 kembali gagal lolos setelah Evan Dimas dan kawan-kawan finis di peringkat kedua Grup H di bawah Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2016.

Sementara pada 2018, Timnas Indonesia U-23 kembali gagal lolos ke putaran final setelah Saddil Ramdani dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di bawah Malaysia dan Thailand.

Kemudian di 2020, Indonesia gagal melaju ke putaran final usai finis ketiga Grup K di bawah Vietnam dan Thailand pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Sedangkan pada 2022, Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke putaran final usai finis sebagai runner-up Grup G di bawah Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Timnas Indonesia U-23 akan memainkan dua pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 demi tiket lolos ke putaran final.

 

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).