HomeHeadlineStadion Manahan Solo Jadi Saksi Indonesia Lolos Piala Asia U-23 untuk Pertama...

Stadion Manahan Solo Jadi Saksi Indonesia Lolos Piala Asia U-23 untuk Pertama Kali

Published on

spot_img

 284 total views

SOLO – Timnas Indonesia U-23 berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Turkmenistan 2-0 dalam babak kualifikasi yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah Selasa, 12 September 2023.

Timnas Indonesia U-23 berhasil menyingkirkan Turkmenistan lewat gol dari Ivar Jenner dan Pratama Arhan.

Ini mencetak sejarah baru lantaran Timnas Indonesia belum pernah lolos ke Piala Asia U-23

Diketahui sejak 2013 hingga edisi kelima pada 2022, Timnas Indonesia U-23 tak sekali pun pernah lolos ke putaran final setelah gagal di babak kualifikasi.

Namun Garuda U-23 dipastikan akan berlaga di Piala Asia U-23 2024 yang akan digelar di Qatar pada 15 April-3 Mei 2024.

Qatar 2024 akan menjadi edisi keenam Piala Asia U-23. Turnamen Piala Asia U-23 sendiri sudah digelar sejak 2013.

Sebagai informasi, pada 2013, Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-23 setelah finis di peringkat ketiga Grup E Kualifikasi Piala Asia U-23 2013 di bawah Jepang dan Australia.

Di 2016, Timnas Indonesia U-23 kembali gagal lolos setelah Evan Dimas dan kawan-kawan finis di peringkat kedua Grup H di bawah Korea Selatan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2016.

Sementara pada 2018, Timnas Indonesia U-23 kembali gagal lolos ke putaran final setelah Saddil Ramdani dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga Grup H Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di bawah Malaysia dan Thailand.

Kemudian di 2020, Indonesia gagal melaju ke putaran final usai finis ketiga Grup K di bawah Vietnam dan Thailand pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

Sedangkan pada 2022, Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke putaran final usai finis sebagai runner-up Grup G di bawah Australia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Timnas Indonesia U-23 akan memainkan dua pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 demi tiket lolos ke putaran final.

 

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.