HomeHeadlineMenag Buka Suara Soal Ganjar Muncul di Azan TV: Masa Itu Politik...

Menag Buka Suara Soal Ganjar Muncul di Azan TV: Masa Itu Politik Identitas?

Published on

spot_img

 502 total views

INN NEWS – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akhirnya buka suara meresponi berbagai pihak yang mengomentari kemunculan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di azan salah satu televisi swasta.

Munculnya Ganjar dalam azan itu menuai pro kontra di masyarakat. Sejumlah pihak mengaitkan tayangan azan tersebut sebagai praktik politik identitas.

Namun Yaqut membantah. Dia tak setuju jika kemunculan Ganjar di tayangan azan itu sebagai bentuk politik identitas.

Hal itu disampaikan Yaqut usai menghadiri Pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Surabaya, Rabu, 13 September 2023.

“Masa itu politik identitas? Definisinya gimana politik identitas?” tanya Yaqut.

Dia lantas mempertanyakan siapa yang menganggap kemunculan Ganjar itu sebagai praktik politik identitas. Menurutnya ini hanya soal sudut pandang.

Yaqut pun memberikan analogi, seperti jika ia muncul dalam video iklan air mineral, belum tentu ia adalah seorang pedagang produk tersebut. Hal itu sama seperti kasus Ganjar.

“Kalau saya tiba-tiba tampil di iklan minuman air mineral misalnya, masak kemudian saya diidentikkan dengan saya ini tukang jualan air, kan enggak,” ucap Yaqut.

Baca juga: Pro Kontra Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV, MUI: Sangat Bagus Karena Ajak Ibadah 

Diberitakan sebelumnya Ganjar muncul dalam tayangan Azan Magrib di stasiun televisi swasta.

Eks Gubernur Jateng itu terlihat saat adegan salat berjamaah. Ia mengenakan kemeja putih dilengkapi peci hitam dan sarung batik. Ganjar tampil mempersilakan jemaah untuk masuk masjid.

Banyak yang menganggap itu sebagai politik identitas, bahkan di media sosial ramai diperbincangkan.

Namun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan tak ada unsur politik identitas dalam tayangan itu. Sebab mengajak masyarakat untuk ibadah adalah hal yang baik.

“Kalau politik identitas itu kan politik yang tidak mencerdaskan kehidupan bangsa, politik yang miskin prestasi,” kata Hasto kepada wartawan usai menghadiri Senam Bersama 1.000 Aktivis Repdem di Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.