329 total views
INN NEWS – Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambangi kediaman Bacapres Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor belum lama ini. SBY disinyalir memberikan dukungan langsung kepada Prabowo di Pilpres 2024.
SBY juga mengaku siap turun gunung untuk mendukung Prabowo.
Kunjungan SBY ke kediaman Prabowo terungkap lewat video yang diunggah di Instagram salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Partai Amanat Nasional (PAN), dilihat INN Indonesia, Senin (18/9/2023).
Unggahan itu memperlihatkan SBY yang tengah menyampaikan pidato di atas mimbar. Di samping SBY, Prabowo terlihat berdiri.
Dalam pidato yang didengar oleh anggota KIM itu, SBY yakin Prabowo akan menang pada Pilpres mendatang.
“Saya yakini, dengan izin Allah, masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui Pilpres yang akan datang. For you, saya siap turun gunung,” kata SBY.
Diketahui, Sekjen DPP Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan dukungan resmi kepada Prabowo.
Sementara itu hadir pula Ketum atau pimpinan partai dari Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, dan Partai Prima.
“Pada kesempatan itu, Ketum AHY juga menitipkan agenda perubahan dan perbaikan yang diusung Partai Demokrat; yang sudah baik dilanjutkan, yang belum baik diperbaiki,” kata Teuku Riefky.
Sebelumnya SBY Sudah Turun Gunung
Bukan hanya turun gunung untuk mendukung Prabowo, SBY sebelumnya juga telah menyatakan turun gunung menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Presiden RI ke-6 ini mengaku mendapat informasi penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut bisa tidak jujur dan adil.
Demikian disampaikan SBY kepada kader Partai Demokrat saat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Tahun 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Kamis (15/9), dilihat di akun Tiktok @pdemokrat.sumut.
“Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilihan Umum 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil,” ujar SBY.
Ia melanjutkan, ada info yang menyatakan bahwa dalam Pemilihan Presiden 2024 nanti akan diatur hanya dua pasang calon capres dan cawapres.
@pdemokrat.sumut Pak SBY akan turun gunung untuk menghadapi kebatilan.
“Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka dua pasangan capres dan cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka,” sambungnya.