HomeTrendingJika Cawapres Ganjar dari NU, Mungkinkah Mahfud MD?

Jika Cawapres Ganjar dari NU, Mungkinkah Mahfud MD?

Published on

spot_img

 454 total views

INN NEWS – Nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD belakangan ini ramai diperbincangkan publik lantaran masuk bursa Bacawapres Ganjar Pranowo, Bacapres PDI Perjuangan (PDIP).

Terbaru, nama Mahfud menguat usai Ganjar mengunggah foto bersamanya di media sosialnya. Sebelumnya Mahfud juga dikabarkan telah bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum lama ini.

Banyak pihak menyebut unggahan itu sebagai kode Mahfud dipinang sebagai Bacawapres Ganjar.

Lalu mungkinkah Mahfud dipinang PDIP dan partai pengusung lainnya?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, nama  Mahfud MD juga dilirik sebagai salah satu kandidat cawapres Ganjar yang berlatar belakang dari organisasi Nahdlatul Ulama (NU).

Hal itu disampaikan Puan menjawab pertanyaan wartawan soal apakah Bacawapres Ganjar berlatar belakang NU.

“Mungkin Pak Mahfud,” ucap Puan  kepada wartawan di Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta, Senin (18/9).

Baca juga: Sudah Tak Mungkin AHY dan Ridwan Kamil Cawapres Ganjar, Apakah Ada Du 4 Nama Ini?

Selain Mahfud, Puan turut mengatakan kini nama-nama bursa cawapres Ganjar tinggal Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Seperti nama-nama Pak Erick Thohir, Sandi Uno, Andika, Pak Mahfud,” kata dia.

Puan mengatakan perubahan dinamika politik baru-baru ini membuat nama cawapres Ganjar akan mengalami perubahan.

Ia pun memastikan para ketum parpol pendukung Ganjar akan menggelar pertemuan koordinasi lagi menyikapi perubahan dinamika terkini.

“Nanti kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para Ketum, dengan Bu Mega, terkait perubahan dinamika,” kata dia.

Ganjar kini telah didukung oleh koalisi PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.