HomeHeadlineNajwa Shihab Sebut Ganjar Tak Rendahkan Profesi MC ataupun Jurnalis, Maksudnya Ini

Najwa Shihab Sebut Ganjar Tak Rendahkan Profesi MC ataupun Jurnalis, Maksudnya Ini

Published on

spot_img

 472 total views

INN NEWS – Jurnalis Najwa Shihab menyebut  pernyataan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tak merendahkan profesi Jurnalis.

Hal ini ditegaskan Najwa menanggapi anggapan sebagian pihak bahwa Ganjar telah merendahkan profesi jurnalis.

Anggapan itu muncul sebagai respons pernyataan Ganjar dalam acara talkshow Mata Najwa On The Stage di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta belum lama ini.

Ganjar menyarankan agar lulusan terbaik di kampus sebaiknya bekerja sebagai dosen.

“Sepuluh besar lulusan terbaik itu jadi dosen, iya dong masa jadi MC?” celetuk Ganjar.

“Siapa Mas MC? Saya Jurnalis, bukan MC!” jawab Najwa.

“Bukan..bukan..jurnalis lah kalau begitu..” timpal Ganjar. Pernyataan itu, viral di media sosial

Sebagian pihak telah merendahkan profesi jurnalis. Padahal, Najwa Shihab yang memandu acara tersebut merasa tak tersinggung.

Ia justru menilai, maksud pernyataan Ganjar itu agar orang terbaik dapat kembali ke institusi pendidikan untuk mendidik.

“Jadi bukan soal tersinggung, biasa saja, agar tidak ke mana-mana. Pernyataan Ganjar Pranowo maksudnya rasanya tentang pentingnya institusi pendidikan mendapatkan orang-orang terbaik,” kata Nakwa dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).

Wanita yang akrab disapa dengan Nana itu merasa wajar, bila dialognya dengan Ganjar ditanggapi beragam oleh sebagian pihak. Apalagi, kata Najwa, acara tersebut ditonton oleh ribuan mahasiswa bahkan masyarakat.

“Saya tentu perlu merespons saat itu karena tugas jurnalis, kan, menjernihkan apa yang mungkin masih abu-abu. Makanya saya katakan bahwa profesi jurnalis itu membanggakan,” tandasnya.

 

Artikel Terbaru

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG). 

Iran Siap Kirim Bantuan ke Los Angeles: Anda Tidak Sendirian 

INN INTERNASIONAL - Merespon kebakaran di Los Angeles, California, AS, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) pada Sabtu menyatakan kesiapannya untuk mengirim tim reaksi cepat khusus, peralatan penyelamatan, dan personel terlatih ke sana.

artikel yang mirip

Sambut Imlek dengan Kirab Umbul Mantram di Solo, Indahnya Kampung Jawa-Tionghoa

SOLO - Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, warga Kampung Sudiroprajan, Solo, Jawa Tengah gelar Kirab Umbul Mantram di Pasar Gede Solo, Kamis (16/1/2025)

Ramai Keracunan hingga Pemerataan Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Harus Mikir Ini!

JAKARTA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah Prabowo Subianto telah menarik perhatian banyak pihak karena potensinya untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak Indonesia.

Di Balik 40 Siswa SD di Sukoharjo Keracunan Makan Bergizi Gratis

SUKOHARJO - Puluhan siswa SD Negeri 3 Dukuh di Sukoharjo, Jawa Tengah diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).