HomeHeadlineSuara Warga Cilacap: Kebaikan Gubernur Ganjar Terkenang di Hati Kami, Lanjutkan untuk...

Suara Warga Cilacap: Kebaikan Gubernur Ganjar Terkenang di Hati Kami, Lanjutkan untuk Indonesia 

Published on

spot_img

 561 total views

CILACAP – Meski sudah tak lagi menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), nama Gubernur ke-15 Ganjar Pranowo masih terkenang manis di hati warganya.

Sebut saja di hati Dede Isna (56), salah satu warga Desa Ujunggagak Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap yang secara spontan menceritakan kebaikan Ganjar ke Jurnalis INN Indonesia saat meliput kondisi anak tidak sekolah (ATS), Jumat, 3 November 2023 di desa setempat.

Wanita separuh baya itu mengungkapkan, pembangunan di era Ganjar sangat menyentuh masyarakat setempat. Mulai dari infrastruktur, air bersih, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga jamban.

“Dan masih banyak lagi mas yang dibangun Pak Ganjar di sini,” ucap Isna.

Dari semua program Ganjar yang disebutnya, ada satu program yang membuat hatinya begitu bersyukur dan tidak bisa dilupakan, yakni pendidikan gratis.

“Saya bersyukur anak saya bisa sekolah sampai lulus SMA dan dapat ijazah. Anak saya mau sekolah, di rajin tapi kami gak punya uang. Tapi akhirnya bisa sampai lulus SMA,” ungkap Isna.

Anaknya Inung Trisnawati memang dikenal sebagai anak yang kekeh untuk tetap sekolah, tapi nyaris terkendali biaya.

“Untuk makan saja susah, apalagi ongkos sekolah dan lain-lain. Alhamdulillah berkat Pak Ganjar anak saya sudah lulus sekolah dan bisa bekerja,” ucapnya.

“Pokonya saya, anak saya, dan kami banyak orang di sini coblos Pak Ganjar,” imbuhnya.

Ditemui terpisah, Sulaiman salah satu warga juga menceritakan bagaimana nama Ganjar dikenang di hatinya.

“Pak Ganjar orang baik, kami dapat banyak bantuan, desa kami juga lumayan berubah warnanya (kondisi desa yang mulai maju) meski kami di ujung daerah, banyak anak sudah sekolah juga,” ceritanya.

Dia lantas mendoakan Ganjar, berharap bisa menjadi Presiden Indonesia selanjutnya untuk mengangkat martabat orang-orang miskin.

“Pak Ganjar datang dari orang susah, jadi beliau tau rasanya, beliau pantas, Jawa Tengah buktinya,” ucapnya.

“Pokoknya kebaikan gubernur Ganjar terkenang di hati kami, lanjutkan nggih untuk Indonesia,” tambahnya.

 

 

 

 

Artikel Terbaru

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

Anak Muda RI Paling Pesimis Soal Situasi Politik & Ekonomi Negara se ASEAN

INN NEWS - Sebuah survei terbaru dari ISEAS-Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa anak-anak muda di Indonesia merupakan yang paling pesimistis terhadap situasi politik dan ekonomi di negaranya. Survei ini melibatkan 3.081 mahasiswa berusia 18-24 tahun dari enam negara ASEAN, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kemendiktisaintek Dipenuhi Karangan Bunga ‘Lawan Menteri Zalim’

JAKARTA - Karangan bunga berjejaran di Kantor  Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pagi ini Senin (20/1).

Besok Dilantik Jadi Presiden AS, Ini Dampak Trump 2.0 pada Pasar Keuangan

INN Internasional - Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih pada Senin (20/1/2025) dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS)

artikel yang mirip

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

Anak Muda RI Paling Pesimis Soal Situasi Politik & Ekonomi Negara se ASEAN

INN NEWS - Sebuah survei terbaru dari ISEAS-Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa anak-anak muda di Indonesia merupakan yang paling pesimistis terhadap situasi politik dan ekonomi di negaranya. Survei ini melibatkan 3.081 mahasiswa berusia 18-24 tahun dari enam negara ASEAN, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kemendiktisaintek Dipenuhi Karangan Bunga ‘Lawan Menteri Zalim’

JAKARTA - Karangan bunga berjejaran di Kantor  Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pagi ini Senin (20/1).