HomeHeadlineKoruptor, Ketua KPU, dan Anwar Usman Mau Dimasukan dalam Peti Mayat

Koruptor, Ketua KPU, dan Anwar Usman Mau Dimasukan dalam Peti Mayat

Published on

spot_img

 290 total views

JAKARTA – Berbagai kelompok massa menyeruduk gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol No 29, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 13 November 2023.

Demonstrasi berlangsung jelang penetapan capres-cawapres oleh KPU hari ini.

Masa meluapkan kekecewaan terhadap dinasti Presiden Joko Widodo, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) oleh eks ketua MK Anwar Usman yang diduga memuluskan jalan keponakannya Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

“Tolak proses pencalonan Prabowo-Gibran yang cacat secara etika dan moral,” seruan orator aksi yang disambut teriakan massa.

Massa mengenakan atribut pakaian serba hitam dengan aksesoris pita merah putih yang diikatkan di kepala atau lengan mereka.

Selain itu, massa pun membawa sejumlah papan berisi tuntutan. Salah satunya bertuliskan “Presiden sudah menjadi tim sukses” dan “Gibran adalah cawapres ilegal”.

Massa juga menyebar pamflet berisi pernyataan sikap. Dalam selebaran itu tertulis komposisi massa aksi berasal dari Aliansi Penyelamat Konstitusi.

Massa juga membawa sebuah peti mati yang terbuat dari papan layaknya peti untuk jenazah manusia bertuliskan ‘mayat koruptor’.

“Ya ini untuk mengisi mayat koruptor,” ujar pria separuh baya yang enggan disebut namanya.

Saat ditanya kenapa peti mati itu harus melewati KPU, pria itu mengatakan agar mengisi pihak KPU termasuk ketua KPU yang meloloskan Gibran maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.

“Dia kan cawapres ilegal, produk paman Usman, tidak layak,” ucapnya.

Dari pantauan INN Indonesia, hingga kini massa masih melakukan aksi tersebut dan terus menuntut permintaan-permintaan mereka dikabulkan KPU.

“Batalkan pencalonan Gibran Rakabuming,” teriak keras orator massa.

Aparat melakukan pengamanan dengan aksi tersebut dengan mendirikan barrier di sisi kiri dan kanan KPU untuk mencegah massa masuk ke daerah depan KPU.

Aparat kepolisian menyatakan bahwa penutupan jalan akan dilaksanakan sampai sore hari demi mengamankan pengumuman capres-cawapres hari ini.

Sebagai informasi, KPU resmi menetapkan tiga pasangan capres/cawapres untuk Pemilu 2024. Ketiga pasangan tersebut ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menjadi biang aksi demonstrasi siang tadi.

Artikel Terbaru

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

artikel yang mirip

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025.