HomeTrendingHOAKS: Megawati Tolak Disalami Kaesang dan Gibran

HOAKS: Megawati Tolak Disalami Kaesang dan Gibran

Published on

spot_img

 272 total views

INN NEWS – Tidak benar Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menolak salaman dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menghadiri pengundian dan penetapan nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa, 14 November 2023 malam.

Megawati disoroti lalu kemudian viral di media sosial dan trending di Twitter Indonesia hingga siang ini, Rabu (15/11/2023).

Kronologi

(Berdasarkan rekaman video dari berbagai sumber resmi)

Megawati tiba di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 20.00 WIB, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga tampak mendampingi Mega.

Megawati yang mengenakan pakaian berwarna hitam-putih langsung duduk di kursi tamu undangan berdampingan dengan capres PDIP, Ganjar Pranowo yang berkemeja hitam lalu di sisi kanan Megawati ada sosok Oesman Sapta Odang.

Tak lama setelah duduk, Megawati didatangi cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakbuming Raka, menghampiri. Dia mencium tangan Megawati sambil membungkukkan badan.

Lalu kemudian bersalaman dengan elite parpol koalisi PDI-P lainnya yang juga duduk di barisan kursi depan, seperti Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Menyusul Gibran, capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto juga mengapa Megawati, sebelumnya memberi hormat. Kemudian ia menyalami elite parpol lainnya.

Sementara itu Ketum PSI yang juga putra bungsu Presiden Jokowi dan adik Gibran Rakabuming yakni Kaesang Pangarep turut menyalami Megawati.

Kaesang bahkan terlihat duduk bersimpuh di hadapan Mega sambil berbincang sejenak.

Dia juga mencium tangan Megawati sembari tertawa lebar, sedangkan Megawati tersenyum sambil mengangguk-angguk.

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.