604 total views
INN NEWS – Meski sempat menuai kontraversi di masyarakat, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya resmi ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Hal itu tentu sangat mengejutkan, lantaran putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu masih berstatus kader PDI Perjuangan (PDIP) dan telah didapuk menjadi salah satu juru bicara capres cawapres PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersama kepala daerah muda partai berlambang banteng lainnya.
Sejumlah pihak menilai bahwa berpalingnya Gibran dari PDIP adalah ekspresi ketidaknyamanan selama ini. Sementara sebagian pihak menilai bahwa majunya Gibran sebagai jalan ninja Jokowi untuk melanggengkan kekuasaan lewat dinasti politik.
Meski ditepis bahwa Jokowi tidak membentuk dinasti politik, namun putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres yang diputuskan eks ketua MK yang merupakan paman Gibran yakni Anwar Usman dinilai memperjelas tudingan-tudingan masyarakat.
Apalagi Anwar Usman kini dipecat lantaran melanggar etik berat dalam putusan itu.
Banyak pihak juga masih penasaran dengan motif utama pencalonan adik bungsu Ketum PSI Kaesang Pangarep itu.
Majalah Tempo kemudian secara mengejutkan memunculkan narasi-narasi baru soal motif pencalonan Gibran.
Mengutip Majalah Tempo terbaru, Senin, 20 November 2023, ternyata pencalonan Gibran sudah sejak lama direncanakan oleh ibunya Iriana Jokowi.
Iriana diungkap Majalah Tempo memiliki keinginan yang kuat untuk anak sulungnya Gibran menjadi kandidat pada Pilpres 2024.
Sejak 2022, ia aktif berkomunikasi dengan para relawan Jokowi dan pengusaha untuk mendukung Gibran Rakabuming sebagai cawapres.
Bahkan, satu hari sebelum putusan MK meloloskan Gibran, pada 15 Oktober 2023, Iriana memberikan sinyal kepada keluarga terkait kemungkinan sang anak di-bully akibat putusan ini.
Meski Iriana belum memberikan pernyataan resmi terkait dukungannya kepada Gibran, tetapi ia memberikan dukungan dengan gerakan tubuh, seperti mengacungkan jempol ketika ditanya wartawan terkait majunya Gibran sebagai cawapres. Jempol Iriana itu kemudian viral di media sosial dan menjadi pergunjingan warganet.
Secara lengkap keinginan Iriana untuk mendorong Gibran cawapres juga telah diberitakan ke publik melalui chanel YouTube Tempo.co dalam program Bocor Alus Politik: Ambisi dan Manuver Iriana Jokowi Menjadikan Gibran Cawapres Prabowo.
Program itu tayang pada Sabtu, 18 November 2023 dan telah ditonton lebih dari sejuta orang.
Sementara itu Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran kepada wartawan tak membenarkan maupun menampik informasi bahwa Iriana menjadi salah satu faktor utama yang membuat Gibran jadi cawapres.
“Ya enggak mungkin namanya anaknya maju enggak didukung. Anaknya maju pasti ibunya mendukung, mendoakan, merestui. Ya pastilah,” kata Nusron di Gelora Bung Karno, Minggu (19/11/2023).
Sementara Gibran menanggapi isu tersebut sebagai gosip dan meminta agar hal itu tidak dibesar-besarkan.
“Yang tentang ibu (Iriana) itu saya kira hanya gosip saja ya. Enggak perlu dibesar-besarkan,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (20/11/2023).
Hingga kini Iriana belum buka suara secara resmi menanggapi kabar tersebut.