400 total views
JAKARTA – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mengungkapkan hasil telaah dokumen visi dan misi dari ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di Pilpres 2024.
Fokus penelaahan Kontras pada jumlah kata hak asasi manusia (HAM) di setiap dokumen visi misi tersebut.
Penelaahan itu kemudian disampaikan Koordinator Kontras Dimas Bagus Aryadalam konferensi pers di Upnormal Raden Saleh, Jakarta Pusat, Kamis, 30 November 2023.
Hasil penelaahan menunjukan bahwa visi-misi pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang paling sedikit menyebut kata HAM.
“Dalam visi dan misi Prabowo-Gibran hanya ada tujuh (kata HAM) di dokumen yang tebalnya 88 halaman,” kata Dimas.
Kemudian disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menyebut delapan kata HAM yang tersebar di dokumen visi misi setebal 148 halaman.
Lalu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi pasangan calon yang menyebut kata HAM sebanyak 16 kali di dokumen visi misi yang tebalnya 33 halaman.
Dimas menilai angka-angka tersebut masih minim. Bahkan, dia menyebut ada bentuk pengabaian dan ketidakseriusan dalam menyebut.
“Ini mengindikasikan dibanding diskursus ekonomi, kesejahteraan, dan pembangunan, ternyata kata HAM sangat kecil porsinya,” pungkasnya.