578 total views
JAKARTA – Puluhan Aktivis Papua melakukan aksi demonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta pada Jumat, 1 Desember 2023 untuk memprotes sejumlah kebijakan tidak adil pemerintah kepada masyarakat Papua.
Dalam aksinya, massa yang mengatasnamakan Orang Asli Papua (OAP) itu mengkritik sejumlah kebijakan termasuk krisis kelaparan yang terjadi di Papua belum lama ini.
Mereka mengkritik kebijakan pemerintah terhadap rakyat di Indonesia Timur yang memilki kekayaan alam yang cukup banyak, tetapi tidak diperhatikan dengan baik.
Koordinator Aksi Peringatan Hari 1 Desember, Pilamo dalam orasi di Patung Kuda menyebut setelah 62 tahun Papua bersama NKRI, masih terdapat kekerasan hingga kemiskinan di wilayah itu.
“Selama 62 tahun ini kami sampaikan secara jujur dan terbuka bahwa kami tidak pernah bahagia. Kami selalu dihadapkan dengan pembungkaman, perampasan dan pembunuhan,” kata Pilano.
Menurutnya, pemerintah Indonesia hanya membutuhkan hasil eksploitasi sumber daya alam Papua, tetapi tidak menyejahterakannya.
“Kondisi Papua ini enggak masuk akal. Enggak logis. Masa yang punya tanah dengan SDA [Sumber Daya Alam] yang besar, punya pertambangan terbesar, masa rakyatnya lapar. Ini kan merupakan suatu sistem yang dibuat,” ucap dia.
“Kita tahu bahwa provinsi termiskin adalah Papua. Padalah yang paling banyak kontribusi terbesar adalah Papua. Pemerintah Indonesia tidak mendahulukan kesejahteraan Papua, tapi Indonesia mementingkan eksploitasi SDA,” imbuhnya.
Pilamo mengatakan massa aksi menuntut agar warga Papua bisa menentukan nasib sendiri. Sebab, menurut mereka, keputusan Papua bergabung dengan Indonesia saat itu dipaksakan.