HomeHeadlineGielbran: Baliho Besar Gagasan Kecil Merajalela, Manfaatkan Kebodohan Masyarakat 

Gielbran: Baliho Besar Gagasan Kecil Merajalela, Manfaatkan Kebodohan Masyarakat 

Published on

spot_img

 670 total views

YOGYAKARTA – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Mohammad Noor kembali menyoroti maraknya baliho-baliho besar yang dipasang di ruang publik menjelang Pemilu 2024.

Dalam unggahan terbarunya di instagram, Sabtu, 2 Desember 2023, Gielbran mengatakan bahwa baliho-baliho tersebut nirsubstantif dan sok asik.

Hal itu dikatakan Gielbran sembari menunjukan salah satu baliho yang menampilkan gambar naruto mengacungkan salam dua jari dan memakai baju dengan gambar angka 2 di unggahannya itu.

Sumber: Tangkapan layar Instagram @gielbranmnoor

“Gimmick mampu memberikan stimulis yang atraktif bagi masyarakat untuk tertarik terhadap suatu kandidat. Namun, nampaknya para kontestan politik tahun ini terlalu fokus pada kemasan. Sampai-sampai isi dan substansinya ketinggalan,” kata Gielbran.

Gielbran menilai bahwa tabiat para kontestan elektoral tersebut menjadi bukti bahwa mereka memanfaatkan kebodohan masyarakat untuk mendulang suara elektoral.

“Kontur demografis masyarakat Indonesia yang berada di kelas menengah-ke bawah seakan menjadi celah nikmat kontestan elektoral untuk mengeksploitasi kebodohan publik,” ujar Gielbran.

Gielbran juga menyayangkan semakin mendekati hari pemilihan, justru intelektualisasi demokrasi semakin jauh terabaikan.

“Jangan kaget jika semakin lama kota kita yang indah semakin tertutupi oleh baliho besar yang gagasannya kecil. Seakan para kontestan elektoral ini merasa lebih indah daripada kota yang kita huni,” kata Gielbran.

Gielbran berharap agar para kontestan elektoral dapat lebih fokus pada substansi dan gagasan yang ditawarkan kepada masyarakat.

“Semoga para kontestan elektoral dapat lebih bijak dalam menggunakan ruang publik. Jangan sampai baliho-baliho besar yang dipasang hanya menjadi alat untuk membodohi masyarakat,” pungkas Gielbran.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.