HomeGaya Hidup2 Kali Kampanye Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Gibran Minta Maaf

2 Kali Kampanye Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Gibran Minta Maaf

Published on

spot_img

 393 total views

JAKARTA – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf karena salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.

Pernyataan Gibran tersebut viral di media sosial dan dibanjiri komentar pedas dari warganet.

Sebab yang dibutuhkan ibu hamil seharusnya adalah asam folat, bukan asam sulfat.

Cawapres dari Prabowo Subianto itu lantas meminta maaf atas pernyataannya dan minta untuk dikoreksi.

“Apa sih kemarin saya nyebutnya? Oke oke, ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” kata Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin, 4 Desember 2023.

“(Yang benar) asam folat. Soory, soory ya, maaf, mohon dikoreksi,” terang Gibran.

Wali Kota Solo itu pun tidak ambil pusing soal anggapan masyarakat terhadap dirinya karena salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Gibran mempersilakan masyarakat untuk menilai.

“Ya monggo, biar warga yang menilai ya,” ujar Gibran.

Baca juga: Bicara Stunting, Gibran Bilang Ibu Hamil Cek Asam Sulfat, Apa Itu?

Diberitakan sebelumnya, Gibran ramai disorot karena menyebut ibu hamil membutuhkan asam sulfat. Hal itu disampaikan kala sedang membahas mengenai stunting yang menjadi salah satu permasalahan di Indonesia.

“Waktu deklarasi kemarin kami perkenalkan namanya Kartu Indonesia sehat untuk ibu dan anak. Soalnya dari usia remaja, yang cewek-cewek ini harusnya dicek untuk punya anemia atau enggak,” tuturnya saat diskusi Ekonomi Kreatif yang digelar di Jakarta Selatan belum lama ini.

“Lalu, ketika hamil harus dicek dia misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi gak? Ketika anaknya lahir sampai dua tahun, ASI-nya terpenuhi gak? berat badannya, tinggi badannya oke enggak?” ujar Gibran lagi.

Dia menambahkan, setelah itu anak-anak harus terus dikawal untuk menghadapi era 2045 di mana Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Anak-anak harus dipastikan terpenuhi gizinya agar bisa menjadi generasi emas agar Indonesia menjadi negara maju.

Pernyataan mengenai asam sulfat itu juga kembali dilontarkan pasangan Prabowo Subianto tersebut kala dialog dengan tema ‘Gibran Mendengar Santri Bicara’ di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/12).

“Nanti kalau sudah menikah, sudah hamil, harus dicek yodium, asam sulfat, ini memenuhi enggak? Nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga, 2 tahun harus ASI. Baru setelah itu MPASI-nya seperti apa,” kata Gibran.

Artikel Terbaru

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

artikel yang mirip

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia.