355 total views
INN NEWS – Ketiga calon presiden (Capres) telah melawati Debat Perdana Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa, 12 Desember 2023 malam di Kantor KPU Pusat, Jakarta, dengan tema, “Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga”.
Performa ketiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo ramai-ramai dinilai publik di media sosial hingga trending topik di Twitter.
Penilaian juga datang dari sejumlah pengamat politik dari lembaga-lembaga besar di Indonesia.
Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)
Menurut Direktur IPO Dedi Kurnia Syah menilai calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo tampil tenang dan mengikuti ritme dalam debat perdana itu.
Meski begitu ia menilai capres nomor urut 1, Anies Baswedan unggul, sementara capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bersusah payah menjalani debat.
“Dari sisi performa, Anies masih dapat dinilai unggul, lalu Ganjar yang juga berhasil tenang dan mengikuti ritme, sementara Prabowo cukup susah payah menghadapi debat, bahkan cenderung hampir emosional,” kata Dedi, dihimpun dari CNNI.
Dia menilai Ganjar tidak banyak basa-basi dalam berargumen dan bertanya. Hal yang sama, menurutnya juga dilakukan oleh Anies.
“Situasi ini bagus dan memang mereka perlukan, mengingat elektabilitas keduanya dalam posisi tertinggal, dengan adanya kelompok pemilih gamang, ketegasan Anies dan Ganjar bisa saja pengaruhi elektabilitas keduanya,” katanya.
Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC)
Dari sumber yang sama, Direktur PRC Rio Prayogo berpendapat Ganjar menunjukkan kelasnya di debat perdana. Ia menduga persiapan matang menjadi penyebab performa Ganjar baik.
“Pasangan 01 dan 03 performanya sangat bagus ya. Ada persiapan yang matang menurut saya menjelang debat ini,” kata Rio.
Menurutnya Ganjar mampu menjelaskan rencana dan program ke depan dengan jelas. Ganjar juga menjawab pertanyaan dengan sikap yang jelas.
“Misal soal pelayanan publik, Ganjar bisa menjawab tentang kebutuhan-kebutuhan layanan dasar masyarakat. Soal komitmen penegakan HAM, posisi dalam memandang demokrasi itu juga jelas,” katanya.
“Hebatnya Ganjar ketika men-deliver pesan-pesan itu secara jelas, saya ketika jadi presiden akan lakukan ini, ini, ini,” imbuh dia
Eksekutif Aljabar Strategic
Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago memberikan penilaian yang berbeda.
Menurutnya, performa Ganjar dinilai tak segemilang Anies dan Prabowo.
Hal itu disebabkan Ganjar kehilangan panggung karena momen debat panas yang terjadi antara Prabowo dengan Anies. Ganjar juga dinilai tak mampu menawarkan visi jelas di tengah visi Prabowo yang memperjuangkan keberlanjutan dan Anies menyerukan perubahan.