HomeGaya HidupJelang Nataru, Harga Minyak Goreng Kian Mahal, Minyakita Juga Bakal Naik

Jelang Nataru, Harga Minyak Goreng Kian Mahal, Minyakita Juga Bakal Naik

Published on

spot_img

 427 total views

SOLO – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) beberapa waktu mendatang, sejumlah bahan pokok terus melambung. Salah satunya minyak goreng.

Diketahui, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (kemendag) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat.

Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kg, aturan ini melarang penjualan minyak goreng rakyat secara bundling.

Namun menjelang Nataru ini, harga minyak goreng cenderung melambung.

Dari pantauan INN Indonesia di Pasar Kliwon Solo, harga minyak goreng per kemasan melambung hingga Rp18.000.

“Yah kalau naik gini stok terbatas, kalau masih mahal daya beli juga berkurang,” kata Nur di Pasar Kliwon, Rabu, 13 Desember 2023.

Sementara itu Bank Indonesia (BI) melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) mencatat harga minyak goreng kemasan tembus Rp 23.300 per kilogram di Gorontalo.

Bersamaan dengan melambungnya harga minyak goreng itu, pemerintah berencana menaikan harga minyak goreng kemasan sederhana bersubsidi merek Minyakita menjadi Rp15.000 per kilogram.

“Memang mestinya (naik) karena packaging-nya sudah mahal, cuma nanti lah setelah Pemilu bakal naik Rp 15.000,” kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan kepada wartawan baru-baru ini.

Bank Indonesia mencatat, harga rata-rata nasional minyak goreng curah per 13 Desember naik 2,28 persen dibandingkan sehari sebelumnya menjadi Rp 15.700 per kilogram. Sedangkan minyak goreng kemasan bermerk naik 1,44 persen mejadi Rp 21.200 per kilogram.

Badan Pangan Nasional atau Bapanas juga mencatat kenaikan harga minyak goreng pers Senin kemari.

Lewat laman Panel Harga Pangan, Bapanas mencatat harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 17.450 per liter. Sedangkan harga minyak goreng curah tercatat Rp 14.730 per liter.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok dari Kementerian Perdagangan juga mencatat harga minyak goreng curah kini mencapai Rp 14.500 per liter. Sedangkan harga minyak goreng kemasan premium menembus Rp 20.600 per kilogram.

MinyaKita juga sudah naik menjadi Rp 15.100 per kilogram.

 

Artikel Terbaru

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

artikel yang mirip

Dari Praktik Money Politik hingga Dapat Kekuasaan, Lalu Mundur Gara-gara Es Teh

INN NEWS  - Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman, dikenal sebagai Gus Miftah, Belakangan ini, pemuka agama tersebut kembali menuai kontroversi yang memicu perdebatan di masyarakat setelah menyindir pedagang es teh saat mengisi pengajian di Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini. 

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.