HomeTrendingGibran Siap Hadapi Cak Imin dan Mahfud, PSI: Orang Pinter Lulusan Luar...

Gibran Siap Hadapi Cak Imin dan Mahfud, PSI: Orang Pinter Lulusan Luar Negeri   

Published on

spot_img

 450 total views

SOlO – Debat perdana bagi cawapres di Pilpres 2024 akan diselenggarakan pada Jumat, 22 Desember 2023.

Adapun tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ada lawan yang berat dan ditakuti saat debat khusus cawapres tersebut.

Pernyataan Gibran itu menjawab pertanyaan wartawan yang menyinggung Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) yang menyebut lawan cawapres berat yakni Mahfud MD.

“Nggak, nggak ada,” kata Gibran santai kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

“Ya biar saja, sudah nggih,” ucapnya.

Sebelumnya, Gibran mengatakan jelang debat cawapres Jumat, 22 Desember 2023 mendatang, dirinya sudah melakukan persiapan

“Ya semua nanti disiapkan, ya,” pungkas Gibran.

Baca juga: Debat Capres: Performa Anies Unggul, Ganjar Tenang dan Berkelas, Prabowo Hampir Emosi

Diketahui Gibran sendiri kerap diragukan publik dalam konteks kemampuan berdebat. Pasalnya Gibran kerap tak menghadiri debat maupun dialog yang mengundangnya dengan capres cawapres yang lain.

Sementara itu, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni mengatakan calon wakil presiden nomor 2, Gibran Rakabuming Raka sudah siap mengikuti debat cawapres yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ya siap debat lah. Orang pinter, lulusan luar negeri,” kata Raja Juli di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/12).

Juli menyebut banyak pihak yang menuding Gibran takut berdebat dengan cawapres lainnya. Namun, ia memastikan saat ini Gibran sudah siap untuk berdebat.

Artikel Terbaru

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka. 

Baru Berkuasa 3 Bulan, Parlemen Prancis Gulingkan Perdana Menteri Michel

INN INTERNASIONAL - Baru saja menjabat sekitar tiga bulan, Perdana Menteri (PM) Prancis Michel Barnier digulingkan Parlemen.

artikel yang mirip

Gus Miftah Mundur dari Utusan Presiden Usai Olokkan ke Penjual Es Teh Viral

INN NEWS - Dengan menahan tangisnya, Pendakwah Gus Miftah mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan dan Pembinaan Sarana Keagamaan usai viral dan dikecam berbagai pihak karena mengolok pedagang es teh, Sunhaji baru-baru ini.

Pilkada Jakarta Bawa Harapan untuk Masa Depan Demokrasi Indonesia

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta tahun 2024 telah menjadi sorotan penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Berdasarkan data yang diolah dari formulir C hasil TPS KPU oleh Jaga Suara, pasangan Pramono Anung - Rano Karno unggul di seluruh wilayah DKI Jakarta dengan angka yang konsisten melampaui 50% di berbagai daerah.

Hindari ‘Bozo Explosion’, Studi Kasus Kabinet Gemuk di Indonesia

RISET - Guy Kawasaki pernah mengatakan, "A-players hire A-players; B-players hire C-players, and it goes downhill from there." Fenomena yang ia sebut "bozo explosion" menggambarkan bagaimana pemimpin yang tidak kompeten cenderung memilih orang-orang yang lebih lemah demi mengamankan posisi mereka.