924 total views
SOLO – Kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah meraih peringkat pertama di jajaran 40 kota paling layak huni di Indonesia dari Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) 2022.
Solo meraih poin rata-rata 77,1 dan menjadi kota paling layak huni, disusul Yogyakarta. Skor diukur berdasarkan 28 indikator, mulai dari keamanan, politik, keselamatan, kesehatan, perekonomian, fasilitas, telekomunikasi, hingga energi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga pernah memamerkan prestasi ini melalui akun Twitter atau X resmi miliknya baru-baru ini.
“Lumayan nyaman juga ternyata,” cuitnya.
Selain kota ternyaman, Solo di bawah kepemimpinan Gibran juga bisa disebut kota istimewa lantaran banyak menerima proyek pembangunan dari pemerintah pusat (Pempus), BUMN, hibah swasta dan asing.
Berdasarkan data yang dihimpun INN Indonesia dari berbagai sumber resmi, belasan proyek yang didanai oleh pusat, BUMN, dan hibah dari pihak asing maupun dalam negeri hampir semuanya untuk mendanai 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo yang adalah program unggulan Gibran sejak menjabat wali kota.
Berikut belasan proyek pembangunan infrastruktur yang anggarannya dikucurkan dari Pempus hingga hibah.
1. Rel Layang Simpang Joglo
Pembangunan rel layang yang dibangun di Simpang Tujuh Joglo, Solo, merupakan rel layang terpanjang di Indonesia. Dilaporkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dana pembangunan proyek ini sebesar Rp 920 miliar. Proyek ini merupakan buah sinergitas KemenPUPR, Kemenhub, Pemprov Jawa Tengah (Jateng), dan Pemkot Solo.
2. Revitalisasi Taman Balekambang
Sumber dana revitalisasi bersumber dari APBN. Taman yang awalnya memiliki luas 9,8 hektare bertambah menjadi 12,5 hektare. Menghabiskan anggaran sebesar Rp 154 miliar dari KemenPUPR.
3. Revitalisasi Pasar Jongke
Dilaporkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), pagu anggaran revitalisasi pasar tradisional ini sebesar Rp 135 miliar dari Dinas Cipta Kerja PUPR (Laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik/LPSE).
4. Renovasi Pasar Legi
Renovasinya di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, Ditjen Cipta Karya KemenPUPR dengan kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan (Persero).
Mengutip laman PUPR, lingkup pekerjaannya meliputi renovasi secara menyeluruh dengan anggaran APBN sebesar Rp 104,3 miliar.
5. Renovasi Stadion Manahan
Untuk merenovasi salah stadion terbesar di Jawa Tengah ini, Pempus melakukan renovasi Stadion dan 4 lapangan latihan sepakbola di Solo. Yakni Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwedari, dan Lapangan Sriwaru.
Mengutip laman Pemkot Surakarta, renovasi untuk mendukung Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2023 yang dilanjutkan Piala Dunia U-17.
Renovasi venue utama dan lapangan latihan di bawah tanggungjawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jateng dengan kontraktor pelaksana PT Nindya Karya (Persero), dengan nilai kontrak Rp 78,8 miliar.
6. Revitalisasi Pasar Mebel Gilingan
Mengutip laman Pemkot Surakarta, pembangunan pasar yang akan mempunyai tiga lantai tersebut didirikan di atas tanah Pasar Mebel Gilingan Solo dengan luas sekitar 5.000 meter persegi. Pagu anggarannya menghabiskan biaya sekitar Rp 50,8 miliar yang didanai Kementerian Perindustrian.
7. Bantuan Transportasi Bus
Solo menjadi salah satu pilot project dari Program Buy the Service yang dikemas dengan nama “Teman Bus” (Transportasi Ekonomis, Mudah, Aman, dan Nyaman) yang digagas Kemenhub.
Bus ini juga kerap disebut bus batik yang merupakan bantuan dari Pempus dengan menyiapkan Rp 50 miliar per tahun untuk bantuan transportasi massal.
8. Revitalisasi Keraton Kasunanan
Dana revitalisasinya sebesar Rp 35 miliar dari KemenPUPR.
9. Penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto
Dikutip dari situs PUPR, penataan kawasan koridor pedestrian ini dimulai sejak Juni 2022 dengan biaya Rp 31,6 miliar.
10. Renovasi Pura Mangkunegaran
Pagu anggaran untuk proyek restorasi Pura Mangkunegaran tahun ini senilai Rp 18 miliar. Beberapa yang perlu diperbaiki diantaranya yakni Panti Putro, Pagar Keliling, Gudang, Tempat Kereta, Pemukiman Kavaleri dll.
11. Rusun Putri Cempo
Pembangunan Rusun Putri Cempo dilakukan Direktorat Jenderal Perumahan. Mengutip Antara, total pagu anggarannya mencapai Rp 17 miliar. Rusun ini dibangun bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang membutuhkan hunian.
12. Pembangunan Viaduk Gilingan
Pembangunannya menggunakan dana APBN lewat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Jalan raya di bawah rel kereta api ini merupakan akses utama menuju Masjid Sheikh Zayed.
13. Jembatan Jurug
Jembatan penghubung antara Solo dengan Kabupaten Karanganyar yang membentang di atas Kali Bengawan Solo. Pempus melalui Binar Marga KemenPUPR melakukan perbaikan pada jembatan Jurug B.
14. Pembangunan ulang Rusunawa Semanggi
Pembangunan ulang Rusunawa yang digagas Pemkot Solo juga direalisasikan menggunakan anggaran KemenPUPR. Saat ini rusunawa yang didirikan 2009 tersebut berkapasitas 196 kamar. Para penyewanya merupakan warga Solo yang termasuk MBR.
Selain belasan proyek besar yang didanai APBN, KemenBUMN melalui perusahaan BUMN juga menggarap beberapa proyek di Solo.
1. Revitalisasi Lokananta
Anggaran revitalisasinya oerusahaan rekaman pertama dan terbesar di Indonesia pada masanya ini menghabiskan sekitar Rp 50 miliar yang digarap oleh Danareksa selaku perusahaan negara yang memiliki aset tersebut.
2. PLTSa
Selain itu, ada juga Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Compo juga didanai BUMN melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Proyek hibah
Solo juga diguyur pembangunan yang didanai hibah swasta dan asing. Antara lain pembangunan Masjid Sheikh Zayed, rencana pembangunan GOR Indoor Manahan, dan Islamic Center. Ketiganya
masuk 17 titik prioritas pembangunan Kota Solo yang didanai Uni Emirat Arab (UEA).
Ada juga pembangunan Museum of Culture and Technology yang didanai konglomerat pemilik Mayapada Dato Sri Tahir, dan pembangunan Solo Safari yang investornya Taman Safari Indonesia.