HomeGaya HidupTidak Benar Masyarakat Diwajibkan Pakai Masker Lagi

Tidak Benar Masyarakat Diwajibkan Pakai Masker Lagi

Published on

spot_img

 461 total views

INN NEWS – Viral kabar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kembali mewajibkan penggunaan masker ketika terjadi lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini.

Informasi tersebut muncul melalui pesan singkat di WhatsApp yang telah diteruskan berkali-kali.

Demikian bunyi pesannya:

“Pemakaian masker di Indonesia mulai 15 Desember 2023 Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/1042/2023 tanggal 6 Desember 2023, penggunaan masker di Indonesia mulai 15 Desember 2023 akan mengikuti ketentuan sebagai berikut: Pemakaian masker tetap wajib di tempat-tempat umum tertutup, seperti transportasi umum, fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas umum lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan orang,” tulis pesan yang tersebar di Whatsapp tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kemenkes mengungkapkan bahwa pesan tersebut adalah hoaks.

Pihak Kemenkes mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak mengeluarkan surat edaran berkaitan dengan kewajiban masker.

Kemenkes lewat media sosial Facebook juga mengonfirmasi bahwa informasi itu adalah hoaks.

“Beredar Postingan Surat Edaran @kemenkesri tentang kewajiban penggunaan masker di Indonesia. Faktanya Kemenkes tidak mengeluarkan SE terkait kewajiban pengggunaan masker. Masyarakat Diimbau menggunakan masker saat sakit atau pada tempat umum yang berisiko penularan COVID-19,” tulis Kemenkes di Facebook, dilihat INN Indonesia pagi ini, Minggu (17/12)

“Jangan lupa juga lengkapi proteksi diri dengan protokol kesehatan lainnya dan lmvaksinasi COVID-19 hingga dosis booster,” imbau Kemenkes.

Imbauan penggunaan masker hanya ditujukan pada masyarakat yang sedang sakit dan pergi ke tempat berisiko penularan COVID-19. Hal ini juga ditujukan untuk kelompok rawan seperti lansia dan orang dengan komorbid.

“Siapa yang suruh mewajibkan? Tidak ada.” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu.

“Jadi masker itu kewajiban diri sendiri kalau lagi flu sebaiknya wajib ia pakai. Untuk diri sendiri. Jadi itu nggak bener wajib lagi,” sambungnya.

Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, serta melengkapi vaksinasi booster untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Jika mengalami gejala khas COVID-19, masyarakat diminta untuk segera melakukan tes di fasilitas kesehatan terdekat.

 

Artikel Terbaru

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

Anak Muda RI Paling Pesimis Soal Situasi Politik & Ekonomi Negara se ASEAN

INN NEWS - Sebuah survei terbaru dari ISEAS-Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa anak-anak muda di Indonesia merupakan yang paling pesimistis terhadap situasi politik dan ekonomi di negaranya. Survei ini melibatkan 3.081 mahasiswa berusia 18-24 tahun dari enam negara ASEAN, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kemendiktisaintek Dipenuhi Karangan Bunga ‘Lawan Menteri Zalim’

JAKARTA - Karangan bunga berjejaran di Kantor  Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pagi ini Senin (20/1).

Besok Dilantik Jadi Presiden AS, Ini Dampak Trump 2.0 pada Pasar Keuangan

INN Internasional - Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih pada Senin (20/1/2025) dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS)

artikel yang mirip

Presiden Korsel Diperlakukan Setara dengan Napi Lain di Penjara

INN Internasional - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol yang baru saja ditangkap akan menjalani proses hukum yang sama dengan tahanan lainnya. 

Anak Muda RI Paling Pesimis Soal Situasi Politik & Ekonomi Negara se ASEAN

INN NEWS - Sebuah survei terbaru dari ISEAS-Yusof Ishak Institute mengungkapkan bahwa anak-anak muda di Indonesia merupakan yang paling pesimistis terhadap situasi politik dan ekonomi di negaranya. Survei ini melibatkan 3.081 mahasiswa berusia 18-24 tahun dari enam negara ASEAN, termasuk Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Kemendiktisaintek Dipenuhi Karangan Bunga ‘Lawan Menteri Zalim’

JAKARTA - Karangan bunga berjejaran di Kantor  Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat pagi ini Senin (20/1).