HomeTrendingMangkir Panggilan Bawaslu, 3 Kader PAN Dipanggil Lagi Soal Bagi Susu di...

Mangkir Panggilan Bawaslu, 3 Kader PAN Dipanggil Lagi Soal Bagi Susu di CFD

Published on

spot_img

 608 total views

INN NEWS – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta akan memanggil kembali kader Partai Amanat Nasional (PAN) terkait kegiatan cawapres Gibran Rakabuming Raka yang membagikan susu di area car free day (CFD), Bundaran HI belum lama ini.

Hal tersebut disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Benny Sabdo kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).

Mereka diantaranya Eko Patrio, Sigit Purnomo alias Pasha Ungu, dan Uya Kuya.

Pasalnya, ketiga orang yang juga figur publik itu ikut serta mendampingi kegiatan politik Gibran.

Diketahui PAN adalah satu dari sembilan partai yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran pada Pilpres 2024

“Dari Bawaslu Jakarta Pusat itu akan menjadwalkan pemeriksaan ulang,” ujar Benny.

Benny mengatakan, Eko, Pasha, dan Uya Kuya itu sebelumnya dijadwalkan diperiksa pada Senin. Namun ketiga orang itu tidak hadir.

“Tidak hadir tanpa ada konfirmasi,” ucap Benny.

Sebelumnya, Bawaslu telah memanggil ketiga orang itu untuk diklarifikasi soal kegiatan Gibran bagi-bagi susu di CFD Jakarta.

Bawaslu DKI kata Benny tak pandang bulu dalam menelusuri kegiatan cawapres Gibran meskipun anak presiden.

Bawaslu juga akan memanggil Gibran untuk diklarifikasi mengenai kegiatannya itu. Namun, Bawaslu belum dapat memastikan waktu pemanggilan Gibran.

“Seperti yang disampaikan Pak Ketua Bawaslu. Kami Bawaslu tidak akan pandang bulu,” ucap Benny.

Gibran sendiri sebelumnya telah membantah berkampanye di area car free day Jakarta. “Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kami kan enggak mengajak untuk mencoblos,” ujar Gibran.

 

 

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).