HomeTrendingIndikator: PDIP di Puncak, PSI Tak Lolos Parlemen 

Indikator: PDIP di Puncak, PSI Tak Lolos Parlemen 

Published on

spot_img

 460 total views

INN NEWS – Survei Indikator Politik terkini menunjukkan PDIP berada di posisi puncak dengan elektabilitas 19,1 persen disusul Gerindra dengan  elektabilitas 18,2 persen.

Hasil tersebut diumumkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Selasa, 26 Desember 2022.

Burhanuddin menyebut posisi ketiga ditempati Golkar dengan elektabilitas 9,3 persen dan posisi keempat diisi PKB dengan 7,8 persen. Disusul NasDem (6,2 persen), PKS (6,0 persen), dan Demokrat (4,4 persen).

“Ini partai-partai yang secara umum di atas margin parliamentary threshold 4 persen,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Burhanudin ada 10 partai yang diprediksi tak lolos ke parlemen karena elektabilitasnya tak mencapai 3 persen.

Diantaranya adalah PPP, PSI, Perindo, Ummat, Hanura, PBB, Gelora, Buruh, Garuda, dan PKN.

Survei ini melibatkan 1.217 responden dengan target populasi survei warga berumur 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki telepon.

Survei menggunakan kombinasi metode random digit dialing dan double sampling. Survei dilakukan selama dua hari, yaitu pada 23 dan 24 Desember 2023. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Sementara menurut survei LSI Denny JA yang dirilis Selasa (19/12), Gerindra memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 19,5 persen, disusul PDIP di posisi kedua dengan 19,3 persen.

Survei Litbang Kompas terbaru pada Selasa (12/12) juga menyatakan Gerindra menyalip PDIP.

Artikel Terbaru

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). 

Ongkos Terbit Utang Valas Pemerintah Berisiko Makin Mahal, Kek Turki yang Lagi Krisis 

INN INTERNASIONAL - Biaya penerbitan utang dalam valuta asing (valas) oleh pemerintah Indonesia berpotensi semakin mahal. 

artikel yang mirip

Lagu ‘Semua Kisah Kita di Solo’ dari Elizabeth Sudira, Nostalgia dan Cinta untuk Kota Bengawan

SOLO - Elizabeth Sudira, penyanyi dan penulis lagu asal Solo yang pernah menyandang gelar Putri Solo 2010, kembali menghadirkan karya yang membangkitkan rasa cinta dan nostalgia terhadap kota kelahirannya melalui lagu berjudul "Semua Kisah Kita di Solo". 

Di Indonesia, Eks Napi Koruptor Mimpin Urusan Keuangan Negara 

INN NEWS - Penunjukan Burhanuddin Abdullah, seorang mantan narapidana korupsi, sebagai Ketua Tim Pakar Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah memicu gelombang kontroversi di tengah masyarakat Indonesia. 

Bank Masuk Danantara, Nasib Uang  Masyarakat Dalam Bahaya!?

INN NEWS - Pada Maret 2025, pemerintah Indonesia secara resmi mengalihkan saham mayoritas dari 13 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk empat bank besar, ke Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).