328 total views
INN NEWS – Survei Indikator Politik terkini menunjukkan PDIP berada di posisi puncak dengan elektabilitas 19,1 persen disusul Gerindra dengan elektabilitas 18,2 persen.
Hasil tersebut diumumkan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers yang disiarkan daring, Selasa, 26 Desember 2022.
Burhanuddin menyebut posisi ketiga ditempati Golkar dengan elektabilitas 9,3 persen dan posisi keempat diisi PKB dengan 7,8 persen. Disusul NasDem (6,2 persen), PKS (6,0 persen), dan Demokrat (4,4 persen).
“Ini partai-partai yang secara umum di atas margin parliamentary threshold 4 persen,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Burhanudin ada 10 partai yang diprediksi tak lolos ke parlemen karena elektabilitasnya tak mencapai 3 persen.
Diantaranya adalah PPP, PSI, Perindo, Ummat, Hanura, PBB, Gelora, Buruh, Garuda, dan PKN.
Survei ini melibatkan 1.217 responden dengan target populasi survei warga berumur 17 tahun atau sudah menikah yang memiliki telepon.
Survei menggunakan kombinasi metode random digit dialing dan double sampling. Survei dilakukan selama dua hari, yaitu pada 23 dan 24 Desember 2023. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Sementara menurut survei LSI Denny JA yang dirilis Selasa (19/12), Gerindra memperoleh elektabilitas tertinggi dengan 19,5 persen, disusul PDIP di posisi kedua dengan 19,3 persen.
Survei Litbang Kompas terbaru pada Selasa (12/12) juga menyatakan Gerindra menyalip PDIP.