HomeTrendingPerjalanan 51 Tahun PDIP, Megawati: Bukan Karena Menteri dan Presiden 

Perjalanan 51 Tahun PDIP, Megawati: Bukan Karena Menteri dan Presiden 

Published on

spot_img

 348 total views

JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri berpesan kepada para kadernya di HUT ke-51 PDIP supaya memperkuat akar rumput.

Sebab dikatakan Presiden ke-5 itu, kekuatan nyata dari partai adalah dekat dengan wong cilik.

Megawati menyatakan PDIP solid karena ditopang oleh kekuatan akar rumput alias rakyat. Ia menyebut kekuasaan tidak ada yang langgeng kecuali kehendak rakyat.

Putri Proklamator Ir Soekarno itu juga menyampaikan soal filosofi akar rumput yang menurutnya merupakan simbol kehidupan sebab senantiasa tumbuh dan tangguh.

“Camkan hal ini sebagai sebuah nafas kontemplasi kita 51 tahun kita bisa begini, bukan karena elit, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat mendukung kita,” kata Megawati di acara HUT PDIP di Sekolah Partai PDIP, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024.

Dalam orasi politiknya itu, Megawati menjelaskan tema HUT PDIP ‘Satyam Eva Jayate’ yang berarti Kebenaran Pasti Menang. Dia menyebut pemilu bukan alat elite politik untuk melanggengkan kekuasaan dengan segala cara.

Megawati mengatakan akar rumput atau rakyat memiliki hak yang sama di mata hukum. Dia mengingatkan supaya hukum tidak dipermainkan dan  kekuasaan tidak dijalankan semau maunya.

“Kekuasaan gak langgeng lho, yang langgeng yang di atas. Kekuasaan akan berhenti apapun jabatannya. Kan sedih ya,” kata Mega.

HUT PDIP dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para menteri dari PDIP di Kabinet Presiden Joko Widodo seperti Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Para menteri yang bukan anggota partai namun memiliki kedekatan seperti Sri Mulyani, Sandiaga Uno, dan Teten Masduki, juga hadir.

Presiden Jokowi tidak hadir dalam acara tersebut sebab tidak diundang dalam perayaan itu dan sementara berada di luar negeri. Sementara Calon Presiden Ganjar Pranowo hadir secara langsung, sementara calon wakil presiden Mahfud Md menghadiri secara virtual.

Artikel Terbaru

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025. 

Sandra Dewi Nyesal Suaminya Kerja Bareng BUMN: Risiko Tinggi

INN NEWS - Atis cantik Sandra Dewi mengaku menyesal suaminya bekerja sama dengan pihak Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.

artikel yang mirip

Bangga, Anes Putra Papua Raih Beasiswa S2 di AS, Beri Semangat untuk GenZ

INN Internasional - Yohanes Ryaldi Wanma seorang GenZ asal Papua yang berhasil meraih beasiswa prestisius dan kini menempuh pendidikan S2 di Amerika Serikat, menjadi inspirasi bagi banyak pelajar Indonesia. 

Mengenang Benny Laos, Sempat Putus Sekolah Lalu Jadi Bupati Terkaya, Dikenal Dermawan 

INN NEWS - Kepergian calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos akibat ledakan speedboat di Pelabuhan regional Bobong Desa Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10) meninggalkan kenangan tersendiri.

KEBERLANJUTAN, Pajak PPN 12 Persen Dipastikan Berlaku 1 Januari 2025

JAKARTA -Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) memastikan pemerintah akan mengimplementasi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen per 1 Januari 2025.