HomeTrendingMahfud Ungkap 3 Penentu Masa Depan Indonesia, Singgung Food Estate yang Gagal

Mahfud Ungkap 3 Penentu Masa Depan Indonesia, Singgung Food Estate yang Gagal

Published on

spot_img

 589 total views

JAKARTA – Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengungkapkan ada tiga hal yang menentukan Indonesia di masa depan.

Hal itu disampaikannya dalam debat Cawapres 2024, Minggu, 21 Januari 2024 malam yang mengangkat tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

“Debat ini penting karena menyangkut tiga hal yang akan menentukan masa depan kesatuan Republik Indonesia dan Bangsa Indonesia, yaitu Tuhan, manusia, dan alam,” ujar Mahfud.

Diungkapkannya, sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia terbilang besar, tetapi hal tersebut belum dimanfaatkan dengan baik.

“Sumber daya alam Indonesia sangat kaya tapi pangan belum berdaulat, petani semakin sedikit, lahan pertanian semakin sedikit, tapi subsidi makin besar, pasti ada yang salah. Pasti ada yang salah,” tuturnya.

Menko Polhukam itu menerangkan, ada dua kunci dalam hal sumber daya alam tersebut, yaitu komitmen dan keberanian. Hal ini terjadi saat ia masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi.

“Sumber daya alam untuk dapat memihak rakyat ada empat tolak ukurnya, yaitu pemanfaatan, pemerataan, partisipasi masyarakat, dan penghormatan hak-hak yang diwariskan leluhur kita. Kami gunakan empat tolak ukur itu, tapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa yang diperlukan untuk menjaga kelestarian alam kita,” tuturnya.

Di akhir pembicaraannya Mahfud menyoroti program food estate yang dinilainya gagal dan merusak lingkungan.

Sebelumnya cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar juga menyoroti food estate yang menurutnya mengabaikan petani dan masyarakat adat serta merusak lingkungan dan menimbulkan konflik agraria.

 

Artikel Terbaru

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan. 

Danantara Masih Tetap Direspon Negatif oleh Pasar

INN NEWS - Danantara, sebagai Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, mendapat respons negatif dari pasar karena beberapa faktor yang saling berkaitan, berdasarkan sentimen dan analisis yang berkembang hingga saat ini, 26 Maret 2025. 

artikel yang mirip

UU TNI Tak Hanya Ancam Demokrasi tapi Rugikan Pembangunan Daerah

JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dr. H. Hilmy Muhammad, M.A. dengan tegas mengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang telah disahkan hari ini dalam Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan tahun 2024-2025 DPR RI.

Rupiah Anjlok Mendekati Krisis 1998, Peringatan Dini untuk Pemerintah!

INN NEWS - Sepekan setelah perdagangan pasar modal sempat dihentikan akibat koreksi tajam, nilai tukar rupiah kembali terpuruk ke level terendah pasca-pandemi Covid-19.

UU TNI, Ketua MKMK: Cacat Legislasi, Baru Pernah Setertutup Ini

INN NEWS - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, mengkritik keras proses pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan.