585 total views
SOLO – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Solo, Jawa Tengah telah menggelar Workshop “Membangun Narasi Pemilu Inklusif dan Aksi Kolektif” selama dua hari pada Kamis-Jumat (18-19/1/2024) di Megaland Hotel Solo.
Workshop kali ini ditujukan untuk mendukung kerja jurnalis di daerah dan menjalin komunikasi yang lebih baik antara jurnalis, media, kelompok marginal, dan LSM yang memberikan dukungan kepada kelompok marginal.
Dalam pertemuan ini, semua pihak diajak untuk bersama-sama meminimalisir isu minoritas yang dimanfaatkan oleh partai-partai yang memiliki kontestasi politik untuk kepentingan mereka.
Baca juga:
Klaim Menang Pilpres 1 Putaran, Syaratnya Tak Semudah Omon-omon
Ketahui 5 Warna Surat Suara Pemilu 2024, Ayo Coblos, Jangan Golput
Seperti diketahui, sejak Pilgub DKI Jakarta tahun 2017 dan Pilpres tahun 2019, penggunaan isu politik identitas mulai sering digunakan dalam rangka mencari dukungan perolehan suara.
Banyak misinformasi dan ujaran kebencian terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA) yang ditujukan kepada salah satu pasangan calon atau calon perseorangan, dengan harapan lawan politik kehilangan dukungan masyarakat.
Belajar dari pengalaman pemilu serentak tahun 2019, tidak menutup kemungkinan permasalahan tersebut akan kembali muncul pada pemilu tahun 2024 ini.
Peristiwa masa lalu berpeluang besar untuk terus digaungkan oleh kelompok radikal demi kepentingan pribadi.
Begitu pula dengan kelompok yang pada dasarnya menginginkan perpecahan antara mayoritas dan minoritas di Indonesia.
Ada 20 peserta yang hadir dalam Workshop, terdiri dari jurnalis, kelompok marginal, dan LSM yang memberikan dukungan kepada kelompok marginal.