HomeGaya HidupSri Mulyani Tegaskan Netralitas Jajaran: Kita Punya Value dan Tata Krama 

Sri Mulyani Tegaskan Netralitas Jajaran: Kita Punya Value dan Tata Krama 

Published on

spot_img

 613 total views

INN NEWS – Heboh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden tertentu di Pemilu 2024.

Pernyataan Jokowi itu viral di masyarakat dan menuai kontraversi. Banyak pihak menyayangkan sikap Jokowi. Sebab selama ini dia kerap mengklaim netral meski publik menilai lebih condong ke Paslon nomor 2 Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka.

Di lain sisi, Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali menjadi sorotan publik usai menghimbau para jajarannya agar waspada dalam menghadapi kontestasi politik jelang Pemilu dengan menjaga netralitas.

Netralitas yang ditegaskan kepada jajarannya itu disampaikan Sri Mulyani pada Rapat Kerja Pimpinan DJBC, di Sentul, Bogor, Kamis (25/1/2024).

“Tahun Pemilu jaga sikap kita, netralitas itu adalah sesuatu yang sudah menjadi keharusan. Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara,” kata Sri Mulyani.

“Itu adalah value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang undang dan diatur oleh tata krama,” 

Baca juga: 

Heboh Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Begini Regulasinya!

YLBHI Desak Jokowi Stop Permainkan Demokrasi, Minta DPR Tindaklanjuti Pemakzulan

Dia mengatakan mengawali tahun 2024, dunia masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang tidak mudah. Sehingga reformasi dan evaluasi di dalam kepabeanan dan cukai harus terus dilakukan.

“Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ada di dalam Lingkungan Kementerian Keuangan adalah pengelola keuangan negara yang memiliki 4 tugas khusus, yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector, revenue collector – Ini harus terus menerus dilakukan kalibrasi,” ujarnya.

Sri Mulyani juga mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan untuk dapat menghadapi situasi dunia yang begitu tidak pasti akibat dari tensi geopolitik yang menguat.

 

Artikel Terbaru

Viral Larangan Ibadah Natal di Bogor, Pendeta Terpaksa Khutbah di Jalan

INN NEWS - Viral sebuah video dugaan pelarangan Ibadah Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Platform Cekat AI, Inovasi Anak Muda Asal Indonesia

INN NEWS  - Cekat AI adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. 

2 Politisi Golkar Berseteru Rebut Ketua PMI, Sangat Memalukan!

JAKARTA - Dua politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono saling  berseteru memperebutkan kursi ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Tim RK Batal Ajukan Gugatan ke MK, Mas Pram: Terima Kasih, Jakarta Berbenah 

JAKARTA - Hingga detik terakhir waktu menggugat hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi, Pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang tadinya ingin menggugat hasil Pilkada yang dimenangkan Pramono Anung-Rano Karno kini mengurungkan niat mereka.

artikel yang mirip

Viral Larangan Ibadah Natal di Bogor, Pendeta Terpaksa Khutbah di Jalan

INN NEWS - Viral sebuah video dugaan pelarangan Ibadah Natal di Perumahan Cipta Graha Permai, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Platform Cekat AI, Inovasi Anak Muda Asal Indonesia

INN NEWS  - Cekat AI adalah platform kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan. 

2 Politisi Golkar Berseteru Rebut Ketua PMI, Sangat Memalukan!

JAKARTA - Dua politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK) dan Agung Laksono saling  berseteru memperebutkan kursi ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI).