307 total views
INN NEWS – Pemerintah lewat Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menghentikan sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) beras sejak 8 Februari-14 Februari 2024.
Penghentian bansos beras tersebut tertuang dalam Surat Bapanas No.117/TS.03.03/B/02/2024 tertanggal 6 Februari 2024.
Surat tersebut menginstruksikan Perum Bulog untuk menghentikan penyaluran cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan selama waktu yang telah ditentukan.
“Dalam rangka mendukung terwujudnya kelancaran penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, serta mempertimbangkan tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum, kami sampaikan agar Perum Bulog menghentikan sementara penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk bantuan pangan beras pada tanggal 8-14 Februari 2024 di seluruh wilayah,” tulis surat tersebut, diterima INN, Kamis (7/2/2024).
Sementara itu Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menekankan bahwa penyetopan sementara penyaluran bantuan beras tersebut tidak berkaitan dengan isu politisasi bansos yang ramai diperbincangkan.
“Memang tidak ada politisasi bantuan pangan,” ujar Arief.
Aasan penghentian sementara penyaluran bantuan pangan dikatakan Arief lebih dikarenakan untuk menghormati Pemilu dan pemutakhiran data penerima bantuan.
Lanjutnya, penyaluran bantuan beras akan dilanjutkan kembali pada 15 Februari 2024.
Baca juga:
Politisasi Bansos adalah Biadab, Kenapa Tak Libatkan Mensos Risma?
“Bapak Presiden [Jokowi] juga sudah menyampaikan secara terpisah, kalau memang ini harus dihentikan sementara ya dihentikan sementara sehingga tidak terjadi polemik bantuan pangan ini dipolitisasi,” beber Arief.
Adapun, untuk menjaga target penyaluran bantuan pangan beras agar tetap tepat waktu, Arief minta Bulog dapat mengoptimalkan penyaluran sebelum masa tenang dan pascapemungutan suara.