386 total views
INN NEWS – Deputi Percepatan dan Pemanfaatan Pembangunan Kementerian Koordinator Perekonomian Suroto mengungkapkan, Presiden Jokowi berencana memperluas proyek food estate pada beberapa wilayah di Indonesia.
Diungkapkannya, para masterplan lama yang disusu, food estate berpusat di wilayah Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.
Namun kini ada sejumlah daerah yang akan dibangun proyek food estate dan sudah masuk di masterplan yang baru.
“Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, ada usulan di NTT, Papua, dan Sumatera Selatan, tapi itu masih masuk di masterplan yang baru. Masterplan yang lama kan baru Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara,” kata Suroto kepada wartawan baru-baru ini.
Meski begitu, untuk lokasi yang baru, pemerintah saat ini sedang mengkaji dan belum ditetapkan.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo mengatakan, Presiden Jokowi akan mengkaji hasil food estate yang sudah ada sebelum memutuskan untuk mengembangkan di kawasan lainnya.
“Potensinya cukup banyak, apalagi beberapa provinsi juga mengusulkan agar lokasinya dijadikan lokasi food estate, bisa mendukung IKN, dan lain-lain. Tapi ini sampai saat ini belum diputuskan,” tutur Wahyu.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebut pemerintah akan membangun food estate alias lumbung pangan baru di Papua, kampung halamannya.
Lalu yang akan ditanami adalah komoditas tebu.
“Investasi untuk di Papua, di Merauke, ya untuk pembangunan food estate, untuk tebu. Dan beberapa investasi di sektor pertambangan,” ujar Bahlil usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Negara belum lama ini.
Rencana tersebut saat ini kata Bahlil tengah digodok khususnya dalam hal menghindari terjadinya konflik lahan dengan masyarakat adat. Setelah itu, barulah nanti ditentukan apakah proyek tersebut akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) atau proyek strategis nasional (PSN).
“Kita selesaikan dengan pemda baru kita akan merumuskan apakah ada sebagian yang dijadikan KEK, ada sebagian yang di PSN,” sambungnya.
Apabila proyek ini masuk ke dalam PSN, kata Bahlil, investornya adalah BUMD bekerja sama dengan Australia.