389 total views
SOLO – Warga Solo Raya Jawa Tengah yang menghadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di area Ngarsopuro hingga Benteng Vastenburg, Sabtu, 10 Februari 2024 juga turut menyaksikan pertunjukan wayang orang di depan Kantor Wali Kota Solo.
Pertunjukan itu bertajuk ‘Durga Mendhak, Sang Kala Sirna’. Dalam bahasa Indonesia berarti tunduknya kejahatan musnahnya ankara murka.
Ganjar yang menghadiri langsung hajatan tersebut, juga turut menyaksikan.
Awalnya, Ganjar bersama istrinya Siti Atiqoh dan putranya Alam Ganjar naik gerobak sapi menuju Benteng Vestenburg sembari diarak-arak warga lantas turun dan menyaksikan.
Usai pertunjukan, Ganjar dan Mahfud diberi wayang oleh para penampil. Ganjar memegang wayang Wisanggeni, sedangkan Mahfud memegang wayang Semar.
Ganjar menikmati pertunjukan tersebut ditemani Ketua DPP PDIP Puan Maharani hingga sang cawapres Mahfud MD. Ada pula Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Sebelumya, Ketua DPC PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menarangkan filosofi dari wayang orang yang diadakan di depan kantor Gibran.
“Yang jelas buat mengutarakan kepada warga di dasar Keserakahan, kerakusan itu hendak tumbang dengan kebenarannya,” kata FX Rudy dikala ditemui saat sebelum kegiatan di kafe Ono Solo, Sabtu pagi.
FX Rudy lalu mengutarakan slogan yang sering dipakai oleh Ganjar sepanjang ini, ialah “Tuanku merupakan Rakyat, Jabatan Cuma Amanat”.
Ditanya apakah pagelaran wayang itu terencana diperuntukan kepada eks kader PDIP yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang saat ini maju selaku calon wakil presiden (cawapres) lawan dari Ganjar-Mahfud, FX Rudy tidak membenarkannya.
“Enggak, menegaskan Pada rakyat Solo. Serta balai kota kan rumah rakyat. Kita depan balai kota kok,” ucap FX Rudy.