HomeTrendingMiris, Dana Pendidikan Naik Terus, tapi Anak Putus Sekolah Merajalela

Miris, Dana Pendidikan Naik Terus, tapi Anak Putus Sekolah Merajalela

Published on

spot_img

 1,019 total views

INN NEWS – Jumlah anak putus sekolah di Indonesia terus bertambah setiap tahunnya.

Mirisnya, di tengah banyak anak yang putus sekolah itu, anggaran pendidikan dari tahun ke tahun justru terus bertambah.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, tahun 2023 anggaran pendidikan mencapai Rp612,2 triliun. Jumlah itu mengalami kenaikan dibanding tahun 2022 yang berjumlah Rp574,9 triliun.

Sementara itu, data dari Kemendikbudristek menyebutkan, pada tahun ajaran pendidikan 2022/2023 jumlah anak putus sekolah meningkat dari tahun ajaran sebelumnya, terkecuali pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Sepanjang tahun ajaran 2022/2023, jumlah siswa putus sekolah di tingkat SD mencapai 40.623 orang, tingkat SMP 13.716 orang, tingkat SMA 10.091 orang, dan SMK 12.404 orang.

Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS? Fungsinya untuk Gaji Guru, Buku Siswa, Rawat Sekolah 

Berikut rincian anggaran hingga angka anak putus sekolah yang semakin meningkat tiga tahun terakhir.

Anggaran Pendidikan Nasional dari APBN Tahun 2020-2023

  • 2020 (Rp473,7 triliun)
  • 2021 (Rp479,6 triliun)
  • 2022 (Rp574,9 triliun)
  • 2023 (Rp612,2 triliun)

Jumlah Siswa Putus Sekolah di Indonesia (2020-2023)

Tahun Ajaran 2020/2021 

  • SD (44.516)
  • SMP (11.378)
  • SMA (13.979)
  • SMK (13.591)

Tahun Ajaran 2021/2022 

  • SD (38.716)
  • SMP (15.042)
  • SMA (10.055)
  • SMK (12.063)

Tahun Ajaran 2022/2023

  • SD (40.623)
  • SMP (13.716)
  • SMA (10.091)
  • SMK (12.404)

Artikel Terbaru

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.

Bebal, Kades di Jateng Kumpul untuk Pilgub, Bubar Digebrek Bawaslu

SEMARANG, INNINDONESIA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menggerebek pertemuan kepala desa (kades) se-Jateng yang diduga untuk mendukung salah satu paslon di Pilgub 2024 di salah satu hotel bintang lima di wilayah Semarang Tengah baru-baru ini.

artikel yang mirip

Banjir Kritik ke Calon Kepala Daerah 2024 yang Blunder Saat Debat: Ada yang Gen Milenial dan Kolonial

INN NEWS - Menjelang pemilihan kepala daerah, para calon semakin gencar memaparkan ide dan program kerja mereka, baik dalam sesi kampanye maupun debat resmi yang diadakan oleh KPU. 

Menteri HAM Butuh 20T untuk Nambah Staf dari 188 ke 2.544, DPR Ingatkan Utang Jatuh Tempo

JAKARTA - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai kembali jadi perhatian publik usai mengungkapkan alasan pihaknya membutuhkan anggaran Rp 20 triliun dari yang semula Rp 64 miliar dalam rapat dengan Komisi XIII DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Dunia Kerja dan GenZ

INN NEWS - Pandemi COVID-19 telah mengubah tatanan dunia kerja secara drastis, dan generasi Z yang saat ini memasuki atau sudah menjalani fase awal karier mereka merupakan salah satu kelompok yang paling terdampak.