288 total views
Korban dianiaya oleh saksi dengan cara ditonjok sebanyak dua kali. Sempat adu jotos, namun berhasil dilerai oleh pihak keamanan.
INN NEWS – Ketua penyelenggara pemilu kecamatan (PPK) di Maluku Utara diduga dianiaya saksi calon presiden (Capres) dan wakil presiden (Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adu jotos terjadi di dalam ruang rekapitulasi sehingga sempat menganggu jalannya proses rekap. Namun sejumlah aparat kepolisian langsung melerai keduanya hingga situasi kembali kondusif.
Berdasarkan himpunan informasi INN dari sumber resmi, dugaan kekerasan itu dilakukan saksi yang diketahui bernama Mansur Abd Fatah usai saling balas pantun di media massa dengan Ketua PPK Suratno Taib terkait perolehan suara Capres 02 yang dianulir bermasalah dalam rapat pleno tingkat kabupaten.
Mansur sebelumnya menuding ada pengurangan suara Paslon 02 yang dilakukan oleh PPK Gane Barat Utara, Halmahera Selatan. Namun dibantah.
Kronologi Penganiayaan
Ketua PPK Gane Barat Utara, Suratno Taib merikis di media sosial bahwa bukan ada pengurangan suara Capres 02, justru ada kesalahan input data sehingga ada penambahan suara Prabowo-Gibran dan dilakukan perbaikan.
Kericuhan di Negeri Ini Ulah Parpol Pragmatis “yang endorse Samsul siapa?”
Tak terima dengan komentar Ketua PPK di media massa, saksi Prabowo-Gibran ini langsung memukul korban di ruang makan sebuah hotel tempat berlangsungnya pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten.
Korban dianiaya oleh saksi dengan cara ditonjok sebanyak dua kali. Sempat adu jotos, namun berhasil dilerai oleh pihak keamanan.
Korban mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan leher.
Saat ini, korban telah melaporkan peristiwa itu ke Polres Halmahera Selatan untuk ditindaklanjuti.
“Itu menjadi unsur tindak pidana dan akan kita proses,” ujar Karo Ops Polres Halsel Kompol Jamaluddin.